Selain itu upaya lainnya bisa dengan menyediakan thermometer ruangan pada kandang hewan ternak yang dimiliki. Termometer ruangan ini dinilai sangat krusial pada peternakan unggas untuk secara cepat mengetahui adanya penurunan suhu pada lingkungan kandang agar dapat segera diatasi juga.
Pram menyebut penyediaan alat pemanas tambahan juga bisa menjadi alternatif lainnya. Pemanas tambahan perlu disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan suhu terutama pada unggas.
"Pemasangan tirai pada kandang juga bisa. Pemasangan tirai pada kandang dapat mengurangi penurunan suhu yang ekstrim dan menghambat tiupan angin yang berdampak juga terhadap penurunan suhu lingkungan kandang," ungkapnya.
Selain itu perbaikan kualitas pakan tidak boleh diabaikan begitu saja. Perbaikan kualitas pakan ternak mulai dari nggas, ternak besar, dan ternak kecil bila memungkinkan dilakukan untuk mendukung stamina ternak sehingga beberapa penyebab penyakit infeksius tidak mudah muncul.
Baca Juga: Dinas Pertanian Sleman Minta Masyarakat Antisipasi Fenomena Perubahan Suhu Puncak Kemarau
Ditambah lagi, kata Pram, masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan kandang. Adanya timbunan limbah atau kotoran ternak yang tidak diolah di lingkungan kandang sangat memungkinkan terjadinya infeksi sekunder sebagai dampak penurunan suhu di lingkungan kandang.
"Pengamatan secara cermat pada ternak sangat berpengaruh untuk deteksi dini munculnya perubahan kondisi atau status kesehatan ternak," ucapnya.
Dalam kesempatan ini Pram mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa bisa berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Hewan di wilayahnya. Sebagai tindakam preventif bila gejala awal penyakit atau kelainan pada ternak mulai muncul.
Perlu diketahui fenomena bediding sendiri adalah istilah yang digunakan masyarakat Jawa untuk menamai fenomena suhu udara dingin di malam hari saat musim kemarau.
Fenomena suhu udara dingin sebetulnya memang sebuah fenomena alamiah yang umum terjadi. Biasanya fenomena bediding berlangsung di bulan-bulan puncak musim kemarau yakni sekitar Juli hingga September.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Arsip Dinas Pertanian Sumbar, 3 Sepeda Motor Hangus
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dinas Pertanian Sleman Minta Masyarakat Antisipasi Fenomena Perubahan Suhu Puncak Kemarau
-
Kebakaran Gudang Arsip Dinas Pertanian Sumbar, 3 Sepeda Motor Hangus
-
Gudang Arsip Dinas Pertanian Sumbar di Padang Terbakar, Api Masih Membara
-
Jelang Iduladha, DPP Jogja Minta Perhatikan Penyembelihan hingga Distribusi Daging Kurban
-
Idul Adha di Tengah Pandemi, DPP Kota Jogja Minta Sembelih Kurban di Luar RPH Harus Lapor
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Dilema Pegawai Pasca-PHK, Dosen UGM Soroti Minimnya Jaminan Sosial Pekerja Informal
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah