SuaraJogja.id - Mahasiswa dan remaja yang memiliki mobilitas tinggi sehingga penting untuk menjalani vaksinasi. Sebab, mereka memiliki mobilitas tinggi dan rentan terpapar Covid-19.
Kali ini vaksinasi diselenggarakan di Universitas Alma Ata Yogyakarta, Jalan Ring Road Barat, Kapanewon Kasihan, Bantul. Sekitar 1.200 orang ditargetkan tervaksin pada hari ini. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih didampingi Kapolres Bantul AKBP Ihsan melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Universitas Alma Ata.
Halim menyambut baik program vaksinasi Covid-19 yang dilakakukan oleh Polres Bantul bekerja sama dengan pihak Universitas Alma Ata. Ia mengatakan bahwa vaksinasi yang dilakukan kali ini merupakan suatu kegiatan yg dapat mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.
"Di Bantul ini sasaran vaksinasi sangat besar ada sekitar 800 ribu orang yang menjadi sasaran vaksinasi. Dengan pelaksanakaan ini dapat mempercepat vaksinasi lebih-lebih yang di vaksinasi pada hari ini adalah kelompok produktif," paparnya pada Rabu (18/8/2021).
Rektor Universitaa Alma Ata Profesor Hamam Hadi menuturkan, untuk ke depan pihaknya berkomitmen membantu Pemkab Bantul dan pihak kepolisan agar cakupan vaksinasi cepat selesai. Dengan demikian, kasus Covid-19 di Bantul dan Indonesia dapat segera turun.
"Sudah tidak boleh masyarakat berdiskusi dan berpolemik tentang pentingnya vaksin, karena semua ini adalah bagian dari sunnatullah yang telah dibuka oleh para ahli."
"Jadi ke depan bahwa universitas Alma Alta sebagai salah satu universitas yang memiliki prodi-prodi kesehatan. Oleh karena itu kami berkomitmen akan membantu kegiatan seperti ini dengan melibatkan relawan-relawan mahasiswa untuk turun ke masyarakat," terang Rektor.
Penerjunan relawan-relawan mahasiswa kesehatan tersebut menurut Rektor karena beban tenaga kesehatan saat ini sudah kewalahan. Sehingga nantinya ketika relawan mahasiswa kesehatan ini membantu program vaksinasi maka cakupan vaksinasi masyarakat Bantul lebih luas lagi.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi yang memberikan alokasi separuh dari jumlah sasaran kepada masyarakat umum tersebut dibantu oleh para mahasiswa kesehatan tersebut. Atas peran serta para mahasiswa kesehatan yang membantu program vaksinasi itu.
Baca Juga: Pencairan Dana Keistimewaan Tahap Pertama, 39 Kalurahan di Bantul Belum Ajukan Proposal
"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman BEM serta teman-teman mahasiswa kesehatan yang telah membantu tenaga kesehatan dari kepolisian untuk mensukseskan program vaksinasi." katanya.
Berita Terkait
-
Pencairan Dana Keistimewaan Tahap Pertama, 39 Kalurahan di Bantul Belum Ajukan Proposal
-
Remaja di 1.611 Sekolah di Bogor Mulai Dapat Vaksin
-
Satgas Covid-19 Tingkat Kalurahan Mulai Ambil Oksigen Gratis: Untuk Jaga-jaga
-
Kabar Gembira, Warga Bantul Sudah Bisa Dapat Oksigen Gratis Layanan Dibuka 24 Jam
-
Empat Anak di Bantul Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, Bupati: Kami Akan Beri 3 Jaminan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta