SuaraJogja.id - Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Gunungkidul dikabarkan positif Covid-19. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian berapa anggota paskibraka Gunungkidul yang positif Covid-19 karena baik Dinas Kesehatan ataupun Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) irit bicara.
Diperoleh informasi, adanya anggota Paskibraka yang positif Covid-19 tersebut bermula ketika ada 4 anggota Paskibraka yang mengaku pusing dan meriang ketika mengikuti acara ramah tamah, Selasa (17/8/2021) malam. Mereka lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari.
Sesuai dengan prosedur yang berlaku di rumah sakit, yang bersangkutan menjalani tes swab antigen. Diketahui ada anggota yang positif Covid-19 karena semua yang bertugas menjadi paskibraka melakukan kontak erat pada Rabu (18/08/2021) pagi tadi dilakukan swab antigen.
Salah satu orang tua anggota paskibraka yang enggan disebutkan namanya ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Usai melaksanakan bertugas pada Selasa (17/8/2021) pagi dan sore dalam upacara bendera HUT ke-76 RI di Alun-alun Wonosari, malam harinya anggota Paskibraka melakukan ramah tamah.
Baca Juga: Libur HUT RI, Petugas Gabungan Kewalahan 'Usir' Wisatawan Menuju Pantai di Gunungkidul
"Pada saat ramah tamah itulah ada 4 anggota Paskibraka yang mengeluhkan pusing dan meriang. Kemudian mereka dibawa ke RSUD Wonosari untuk periksa kesehatan," ujar dia, Rabu (18/8/2021) malam.
Ia tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah anggota Paskibraka yang positif Covid-19. Ia menandaskan jika anaknya menunjukkan hasil negatif usai menjalani test antigen di RSUD Wonosari.
Akibat ada anggota Paskibraka yang positif Covid-19, berimbas pada jadwal kepulangan mereka. Seharusnya kepulangan puluhan anggota Paskibraka tersebut dilakukan Rabu (18/8/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Namun ternyata kepulangannya harus mundur sampai sekitar jam 12.00 WIB.
"Semuanya harus dilakukan test Covid-19 terlebih dulu. Saya tidak tahu swab antigen atau PCR., tetapi anak saya negatif," ujar dia.
Dia menambahkan, sebelum bertugas pada peringatan HUT ke-76 RI, para anggota Paskibraka ini menjalani karantina 2 minggu. Ia tidak mengetahui aktivitas apa saja yang telah dilakukan. Sepanjang yang ia dengar anaknya intensif mengikuti latihan baris berbaris dan pengibaran bendera
Baca Juga: Pabrik Meledak, Rumah dan Tempat Produksi Tahu Milik Lansia di Gunungkidul Hancur
Ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya, Kepala Dinas Kesehatan, Dewi Irawati irit bicara. Wanita ini meminta agar awak media melakukan konfirmasi ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini