SuaraJogja.id - Organisasi Profesi (OP) Kesehatan DI Yogyakarta menyebutkan, selama pandemi Covid-19 terdapat 36 tenaga kesehatan meninggal dunia usai terkonfirmasi Covid-19. Profesi dokter dan perawat adalah nakes dengan catatan terbanyak yang meninggal dunia.
Koordinator OP Kesehatan DIY Joko Murdiyanto mengatakan bahwa kondisi nakes yang terpapar virus saat ini masih meningkat signifikan.
"Total sampai Agustus 2021 ada 36 yang meninggal dunia karena Covid-19. Memang Profesi dokter dan perawat terbanyak," terang Joko dihubungi wartawan, Kamis (19/8/2021).
Ia merinci, jumlah dokter yang meninggal mencapai 12 orang. Sementara perawat tercatat hingga 2 Agustus lalu, terdapat 13 orang yang meninggal.
Berdasarkan mitigasi risiko yang dilakukan oleh OP Nakes DIY, hingga pertengahan Agustus total nakes dari 20 organisasi profesi yang terpapar Covid-19 berjumlah 3.868 orang.
Dari jumlah tersebut tercatat dokter yang telah terpapar Covid-19 mencapai 200 orang. Angka yang cukup tinggi adalah nakes perawat, tercatat sebanyak 2.074 orang terkonfirmasi Covid-19 hingga pertengahan Agustus.
"Jumlah total anggota seluruh organisasi profesi nakes yang terpapar 3.858 orang. Dari catatan kami, 2.682 orang dinyatakan sembuh," terang Joko yang juga menjabat sebagai Ketua IDI DIY.
Jumlah anggota organisasi profesi nakes paling rendah yang terpapar Covid-19 adalah refraksionis optisien. Hingga pertengahan Agustus hanya dua yang terkonfirmasi Covid-19 dari 90 anggota terdaftar.
Joko mengatakan jika kondisi penyebaran Covid-19 masih terus terjadi tak menutup kemungkinan akan banyak nakes yang tumbang. Maka dari itu pihaknya meminta pemerintah mulai memperhatikan kondisi nakes di lapangan.
Baca Juga: Belasan Dokter di DIY Meninggal Terpapar Covid-19, 2 Berasal dari Bantul
"Tingginya nakes yang terpapar ini mengakibatkan beban fasilitas pelayanan kesehatan menjadi lebih berat. Dampaknya berpengaruh terhadap pasien. Jika tak segera dilakukan intervensi cepat, mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien di ujung tanduk," terang dia.
Sejumlah rekomendasi harus mulai diperhatikan Pemda DIY, seperti dukungan extra fooding dan vitamin bagi nakes harus ditambah. Selain itu, Pemda DIY dan Pemkab/Pemkot memastikan terpenuhinya kebutuhan obat-obatan.
"Termasuk juga memastikan ketersediaan APD untuk nakes tercukupi. Selain itu kami juga membutuhkan tenaga tambahan, harapannya perguruan tinggi bidang kedokteran dan kesehatan ikut bekerjasama melawan pandemi Covid-19," ujar Joko.
Berita Terkait
-
Belasan Dokter di DIY Meninggal Terpapar Covid-19, 2 Berasal dari Bantul
-
Zona Hijau Tingkat RT Turun 76 Persen, Wawali Kota Jogja Berharap Agustus Meningkat Lagi
-
Hadapi Pandemi di HUT ke-76 RI, Sultan Minta Sikapi Covid-19 sebagai Positive Chaos
-
29 Ribu Penyintas Isoman, Angka Kematian Akibat Covid-19 di DIY Turun
-
Kasus Covid-19 di DIY Mulai Landai, Satgas Covid-19 IDI Sebut Masih Banyak Dokter Terpapar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik