SuaraJogja.id - Penerapan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di DIY tak menjadi alasan pengedar serta pengguna narkotika berhenti. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY mencatat terdapat 22 kasus yang diungkap selama 6 bulan terakhir.
Kepala BNNP DIY Brigjen Pol Andi Fairan menjelaskan bahwa pelaku merupakan warga Jogja dan juga warga luar kota.
"Kami sudah mengungkap (6 bulan terakhir) sebanyak 22 kasus. Rata-rata justru kasus besar itu ada di luar hukum wilayah Yogyakarta," terang Andi, ditemui wartawan usai razia narkoba di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, atau Lapas Wirogunan, Kamis (26/8/2021).
Ia mengungkapkan bahwa pengedar di Jogja cukup banyak. Kendati demikian dua wilayah yakni Solo dan Magelang, Jawa Tengah merupakan pengungkapan kasus yang cukup besar.
"Jadi ada pepatah mengatakan pertahan yang baik adalah menyerang. Sebelum mereka masuk ke Jogja sudah kami tangkap lebih dulu," jelas Andi.
Sebanyak 22 kasus tersebut beberapa di antaranya sudah menjalani proses peradilan. Sisanya masih melengkapi pemberkasan.
Disinggung kasus atau temuan paling besar dari 22 kasus tersebut, Andi mengatakan bahwa di Solo adalah kasus yang cukup menjadi perhatian dia.
"Ya itu di Solo, jadi pengedar narkoba kami tangkap dan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 44 gram kira amankan," terang dia.
Pengungkapan itu, lanjut dia, adalah pengembangan dari kasus yang ditemukan di Jogja. Setelah diselidiki, pengedar di Jogja mendapat barang dari pengedar dari luar kota.
Baca Juga: BNNP DIY Butuh Waktu 2 Bulan untuk Tangkap Sopir Truk yang Edarkan Sabu Seberat 49,56 gram
"Semuanya hasil pengembangan kami ke luar kota," terang dia.
Selain pengungkapan kasus, BNNP DIY juga tengah mendeklarasikan sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di DIY untuk bersih dari narkoba.
Lapas di Bantul dan Lapas Narkoba di Pakem, Kabupaten Sleman sudah dideklarasikan menjadi Lapas bersih narkoba.
"Rencananya Lapas Kelas IIA Yogyakarta adalah tempat ketiga yang akan kami deklarasikan menjadi Lapas Bersih Narkoba," ujar Andi.
Tag
Berita Terkait
-
BNNP DIY Butuh Waktu 2 Bulan untuk Tangkap Sopir Truk yang Edarkan Sabu Seberat 49,56 gram
-
Tak Jera Jual Narkoba, Sopir Truk asal Sleman Edarkan Sabu Seberat 49,56 gram
-
Wajah Nia Ramadhani Tampak Pucat dan Sayu di IG Story Jadi Sorotan
-
Siang Ini, Polisi Beberkan Detil Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
-
Pasangan Artis NR dan AB Dikabarkan Ditangkap Terkait Narkoba
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan