SuaraJogja.id - Mbah Ngatinem (75), nenek asal Pedukuhan Jragum, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, terpaksa harus tinggal di rumah kerabatnya terlebih dahulu. Rumah satu-satunya tempat ia berteduh nyaris ludes dilalap si Jago Merah.
Rumahnya kini hanya tinggal puing-puing semata, hanya tinggal dinding yang terbuat dari batu bata merah tanpa plester yang masih berdiri. Kebakaran hebat melanda rumahnya pada Sabtu (28/8/2021) siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Eddy Basuki mengatakan, kebakaran yang melanda rumah mbah Ngatinem tersebut bermula ketika yang bersangkutan memasak air menggunakan tungku dari kayu. Mbah Ngatinem yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) meninggalkan begitu saja tungku yang menyala.
"Selang beberapa saat api menyambar tumpukan kayu dekat tungku," papar dia, Sabtu.
Baca Juga: Gadaikan Mobil Orang, Warga Patuk Ditangkap Saat Bersembunyi di Kamar Mandi Bersama Istri
Tak butuh waktu yang lama, api langsung menjalar ke semua bagian rumah. Api membumbung tinggi karena tiupan angin yang cukup kencang. Selang beberapa saat seluruh atap ludes terbakar dan berbagai perabotan rumah Mbah Ngatinem tak bisa diselamatkan.
Warga sebenarnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadannya. Namun karena ketiadaan air akibat musim kemarau maka warga tidak bisa menguasai api yang sudah membesar tersebut. Wargapun melaporkan peristiwa tersebut ke pemadam kebakaran Gunungkidul.
Dua mobil pemadam kebakaran disertai dengan 1 buah mobil ambulans meluncur ke lokasi kejadian. Dua mobil pemadam kebakaran tersebut lantas berusaha menguasai api yang sudah terlanjur membesar.
Selang satu jam kemudian api baru bisa dikuasai dan Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut pemilik bangunan sudah berada di luar rumah. Namun diperkirakan pemilik rumah mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
"Kebakaran ini murni kelalaian. Mbah Ngatinem menderita kerugian Rp15 juta," paparnya.
Baca Juga: Putra si Anak Asuh Minta Bantuan, Ini Reaksi Ashanty
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gadaikan Mobil Orang, Warga Patuk Ditangkap Saat Bersembunyi di Kamar Mandi Bersama Istri
-
Putra si Anak Asuh Minta Bantuan, Ini Reaksi Ashanty
-
Tabrakan Beruntun di Jalan Wonosari-Karangmojo Libatkan 3 Kendaraan, 2 Orang Tewas
-
Selidiki Makhluk Misterius yang Gigit Belasan Kambing di Tepus, BKSDA Pasang CCTV
-
Terpuruk Akibat PPKM, Pelaku Wisata Gunungkidul Terpaksa Jual Ternak untuk Bayar Angsuran
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?