SuaraJogja.id - Percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar terus diupayakan oleh Pemkab Sleman, hal tersebut terkait erat dengan persiapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Kekinian, Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menargetkan vaksinasi pelajar, khususnya jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) selesai dilakukan pada 12 September 2021.
Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana mengungkapkan, total masih ada 3.400 siswa SMP yang masih harus divaksin. Jumlah tersebut merupakan akumulasi pelajar yang diperkirakan terpapar Covid-19, menjadi penyintas. Namun untuk mendapat suntikan vaksin, mereka belum memenuhi waktu 3 bulan [setelah dinyatakan sembuh].
"Faktor lainnya, saat mendapatkan jadwal suntik vaksin mereka tidak hadir; tidak diizinkan orang tua untuk vaksin. Data jumlah pelajar yang belum divaksin ini akan terus kami gali, hingga pada saatnya nanti akan kami fasilitasi untuk dapat vaksin," ujarnya, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Kocak! Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Guru Bikin Mahakarya di Rambut Murid Cowok
Sementara itu, untuk pelajar Madrasah, data dan upaya vaksinasi dikelola oleh Kemenag. Sedangkan pelajar jenjang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan menjadi wewenang Balai Pendidikan Menengah.
Melansir data yang ia miliki, jumlah siswa SMP di Sleman sebanyak 39.495 orang dari 119 sekolah. Dalam persentase, ada 52,54% pelajar sudah divaksin.
Ia menambahkan, pihaknya telah mengatur jadwal khusus berbasis wilayah kapanewon untuk menggelar vaksinasi Covid-19 bagi pelajar.
"Untuk mengejar vaksinasi, mulai 6 - 12 September sudah kami jadwal dan sekolahnya," urainya.
Dalam pekan ini misalnya, 2 September 2021 akan ada 1.138 pelajar akan divaksin, di kapanewon Ngaglik. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi pelajar sekolah di Ngaglik.
Baca Juga: Mulai PTM, Epidemiolog UGM: Jangan Hanya Patuh Prokes di Sekolah
Pada 3 September 2021 ada 1.331 pelajar di kapanewon Moyudan dan sekitarnya akan divaksin. Pada 4 September, vaksinasi akan diberikan kepada 1.299 pelajar di Berbah dan sekitarnya. Nantinya, 5 September akan digelar vaksinasi bagi 1.368 pelajar di Mlati dan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini