Di jenjang Sekolah Dasar (SD), dari 510 sekolah ada 2 sekolah yang hingga kini masih belum mengumpulkan laporan progres vaksinasi Covid-19 pelajar dan guru, maupun tendik mereka.
Namun, di Disdik Sleman tercatat dari 6.369 guru SD, sebanyak 93% di antaranya sudah divaksin. Untuk tendik, ada sekitar 90% yang sudah menerima vaksin.
Jenjang TK, PAUD formal, dari 509 sekolah dengan total 2.466 orang guru, ada 2.213 yang sudah disuntik vaksin atau 94%. Sementara di jajaran Tendik, dari total 466 orang sudah ada 387 yang divaksin.
Data di tingkatan KB, TPA, SPS atau lembaga non formal lainnya, dari 606 lembaga dengan 2.564 guru, sebanyak 2.362 atau 93% di antaranya sudah disuntik vaksin. Sedangkan dari total 335 tendik, ada 296 atau 88% yang sudah divaksin.
"Di kalangan guru dan tendik, mereka yang belum menerima vaksin dikarenakan tidak lolos skrining komorbid. Yang lainnya, karena terpapar Covid-19 dan belum tiga bulan untuk menerima vaksin. Kami dorong terus," ujarnya.
Disdik menargetkan semua pelajar dapat tervaksin. Sementara bagi siswa SD berusia 12 tahun ke atas yang belum mendapatkan suntikan vaksin, tercatat ada 1.050 orang.
"Rencana kami, vaksinasi mereka akan kami gabungkan dengan SMP, kalau belum divaksin," ucapnya.
SOP Tatap Muka, Ada Jeda Satu Jam
Dalam persiapan tatap muka, bukan hanya vaksinasi yang digeber oleh Pemkab Sleman, melainkan juga persiapan infrastruktur terus dikebut.
Baca Juga: Kocak! Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Guru Bikin Mahakarya di Rambut Murid Cowok
"Baik sarana cuci tangan air mengalir, kaitan alur kedatangan, kepulangan siswa, SOP KBM, kami sudah siapkan pula video contoh pembelajaran," terang Ery.
Nantinya, siswa akan menempati ruangan dengan kapasitas 50% dalam satu kali pembelajaran. Jarak waktu antar shift atau giliran masuk sekolah, akan diberikan jeda waktu selama satu sampai dua jam.
"Tujuannya agar siswa dari shift 1 dan shift 2 tidak bertemu dan berkerumun di sekolah," jelasnya.
Siswa SD hanya akan belajar maksimal 2 jam sehari sedangkan SMP maksimal 3 jam dalam sehari, selama pembelajaran tatap muka.
"Akan dievaluasi terus sembari melihat situasi kondisi. Namun setidaknya adanya vaksinasi setidaknya melindungi guru, siswa, kekebalan imunitas. Persiapan kami terus dilakukan," tutur dia.
Kendati terus bersiap menuju tatap muka, Pemkab Sleman masih menunggu kebijakan daerah perihal jadwal diperbolehkannya tatap muka.
Berita Terkait
-
Kocak! Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Guru Bikin Mahakarya di Rambut Murid Cowok
-
Mulai PTM, Epidemiolog UGM: Jangan Hanya Patuh Prokes di Sekolah
-
September Uji Coba PTM, Pemkot Jogja Pastikan 4 Hari Lagi Siswa Selesai Divaksin
-
Belum Seluruh Warga Jogja Tervaksin di Bulan Agustus, Pemkot: Baru Capai 48,9 Persen
-
Akselerasi Vaksinasi Pelajar, BIN dan Pemkab Sleman Sasar 1.000 Lebih Siswa dari 5 Sekolah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?