SuaraJogja.id - Sejumlah warga terdampak proyek pembangunan tol Jogja-Bawen di Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman mendadak menjadi miliarder. Momentum tersebut ternyata tidak disia-siakan sales kendaraan bermotor untuk menawarkan produknya.
Salah satu sales marketing dari perusahaan otomotif ternama, Roli Kristianto, menuturkan, pihaknya baru mulai hari ini untuk mencoba menawarkan sejumlah kendaraannya kepada warga yang ada di daerah terdampak tol.
Menurutnya, momentum ini bisa membuat prospek penjualan lebih baik dibanding hari-hari biasanya.
"Ya ini kan di wilayah Pundong III beberapa wilayah terdampak tol. Kami inisiatif lah menyebarkan brosur ke wilayah sini nanti barang kali bisa ada prospek yang lebih. Tapi kami baru hari ini untuk mencoba di wilayah ini seperti itu," kata Roli ditemui awak media di kawasan Pedukuhan Pundong III, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Miliarder Baru Sleman, Tancap Gas Beli 3 Unit Mobil Manfaatkan Ganti Rugi Lahan Tol
Berdasarkan pantauan reporter SuaraJogja.id, di sejumlah wilayah terdampak tol, di antaranya Pundong III dan Pedukuhan Sanggrahan, Kalurahan Tirtoadi, memang sudah banyak sales yang mondar-mandir menawarkan produknya.
Ada beberapa orang yang membagikan brosur kepada setiap warga yang ditemui. Ada pula yang telah bersiap dengan membawa produk kendaraan barunya untuk dipajang di mobil pikap.
Di sejumlah titik juga terpasang baliho promosi kendaran merek tertentu. Tidak hanya kendaraan roda dua, tetapi ada juga kendaraan roda empat atau mobil.
Roli sendiri mengaku telah membagi timnya untuk berkeliling menyusuri wilayah perkampungan warga terdampak tol. Hasilnya pun cukup menggembirakan sebab sudah ada beberapa warga yang akhirnya tertarik.
"Tadi sudah ada pengajuan dua (orang) di sini (Pedukuhan Pundong III) untuk pengajuan kredit itu. Terus ada beberapa yang masih bertanya-tanya," terangnya.
Baca Juga: Tertukar saat Bayi, Wanita Ini Dapat Ganti Rugi Rp 7 M karena Hidup di Keluarga Miskin
Senada, sales motor dari perusahaan lain, Doni menyebut momentum ini memang sengaja dimanfaatkan untuk mendulang pelanggan. Bukan kali pertama ini saja pihaknya menawarkan produknya kepada warga terdampak pembangunan.
"Prospeknya sangat bagus kalau kayak gini. Sama pertama dari (Bandara) YIA itu. Memanfaatkan momen seperti ini," ujar Doni.
Berbeda dengan sales sebelumnya, kata Doni, hingga saat ini belum ada warga yang membeli kendaraannya. Walaupun memang penjualan di wilayah terdampak tol ini baru dimulai hari ini
"Baru hari ini mencoba memasarkan. Kalau tanya-tanya udah ada daerah-daerah Mlati sini ada," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Miliarder Baru Sleman, Tancap Gas Beli 3 Unit Mobil Manfaatkan Ganti Rugi Lahan Tol
-
Tertukar saat Bayi, Wanita Ini Dapat Ganti Rugi Rp 7 M karena Hidup di Keluarga Miskin
-
Pascaganti Rugi Proyek Tol, Bupati Sleman: Miliarder Sebaiknya Buka Usaha
-
Kejati Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru
-
Catat, Ini Manfaat Third Party Liability Bagi Pengguna Jalan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi