Vaksinasi Pelajar Hampir Selesai, Pemkot Jogja Akan Buka Semua Sekolah jika Izin Turun

SuaraJogja.id - Pemkot Jogja akan membuka seluruh sekolah jenjang SMP-SMA sederajat jika Pemerintah Pusat dan Pemda DIY menurunkan izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pemkot memastikan pada Sabtu, 4 September 2021 semua pelajar berusia 12 tahun ke atas sudah mendapat vaksin.

"Jadi kami akan membuka semua sekolah, karena saat simulasi sebelumnya sudah cukup berhasil. Baik mulai mereka masuk sekolah hingga keluar sekolah tidak ada potensi terjadinya kerumunan," ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ditemui wartawan saat meninjau vaksinasi pelajar dan warga di XT Square, Umbulharjo, Kota Jogja, Jumat (3/9/2021).

Heroe mengatakan selesainya vaksinasi pelajar tidak menjadi indikator utama untuk membuka PTM. Terdapat faktor lain seperti jumlah kasus Covid-19 di tengah masyarakat yang harus terkondisi.

"Vaksin sudah hampir selesai, fasilitas penunjang PTM sekolah juga sudah siap, simulasi juga sudah kami lakukan. Tinggal jumlah kasus Covid-19 saja yang belum terkondisi," katanya.

Baca Juga: Terdampak Proyek Tol Jogja, Warga Sanggrahan Sudah Mulai Bongkar Rumah

Dengan demikian, Heroe berharap agar masyarakat lebih disiplin kembali dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sehingga laju penyebaran Covid-19 bisa diminimalisasi.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengatakan jumlah pelajar di Kota Jogja tercatat lebih kurang 45 ribu orang. Pihaknya sudah hampir menyelesaikan capaian vaksinasi dengan jumlah tersebut.

"Sudah hampir selesai ya dari 45 ribu pelajar yang berusia 12 tahun ke atas itu. Besok kami selesaikan dan akan mendata total keseluruhan," ujar dia.

Ditanya terkait vaksinasi pelajar SD atau di bawah usia 12 tahun, Lana belum bisa memastikan kapan dimulai. Pihaknya hanya menunggu aturan dari pusat untuk mekanisme para pelajar 12 tahun ke bawah.

"Kami belum tahu, sementara dari pusat hanya menyasar vaksin pelajar 12 tahun ke atas dahulu. Sehingga untuk SD kami masih menunggu dulu," jelas dia.

Baca Juga: Rawat Pusaka 100 Tahun dari Sri Sultan, Wawali Jogja Jamas Tombak Kiai Wijaya Mukti