SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta meminta masyarakat Kota Jogja untuk tetap patuh pada protokol kesehatan (prokes) meski kondisi penyebaran kasus baru menurun. Pihaknya juga mewanti-wanti dengan kemunculan Covid-19 varian Lambda yang baru.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berharap varian Lambda ini tak masuk ke Indonesia. Terlebih lagi virus Covid-19 varian Delta sudah mulai ditemui di DI Yogyakarta.
"Yang dikhawatirkan saat ini varian Lambda yang berkembang di Negara Peru dan Brazil, mudah-mudahan tidak berkembang di Indonesia," ujar Heroe ditemui wartawan usai meninjau pengoperasian mobil vaksin di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (2/9/2021).
Heroe mengatakan bahwa penyebaran varian Lambda di Peru dan Brazil berpotensi sampai ke Filipina. Pasalnya, dua negara yang ada di Amerika Selatan (Peru, Brazil) dekat dengan Filipina yang ada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Karena relasi Amerika Selatan dan Filipina ini bisa jadi pintu masuk. Harapannya tidak sampai ke sini," terang dia.
Heroe menjelaskan saat ini DIY termasuk Kota Jogja mengantisipasi berkembangnya Covid-19 varian Delta, sehingga pengetatan prokes harus dilakukan oleh warga Jogja.
"Diwanti-wanti selama rapat di Jawa-Bali itu bahwa Varian Delta ini kan berbeda dari varian sebelumnya. Varian Delta lebih mudah menular. Jadi penularan akan cepat dan mudah," terang dia.
Berdasarkan koordinasi dengan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Jawa-Bali, Heroe menyebut jika varian lama (Alpha), warga cukup menjaga jarak saja.
"Tetapi varian yang baru ini harus memakai masker yang betul-betul tertutup. Jadi kami juga diminta agar tiap pasien yang terpapar Covid-19, harus masuk ke selter penanganan Covid-19 terpadu," katanya.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi di Kota Jogja, Pemkot Dapat Tambahan 50 Ribu Vaksin
Heroe mengatakan selain taat prokes, upaya vaksinasi juga dilakukan. Vaksin tak bisa menjadi penangkal Covid-19, namun mampu mengurangi gejala yang dialami pasien ketika terkonfirmasi Covid-19.
Hingga kini, Kota Jogja sudah mendistribusikan vaksin sebanyak 447.333 kepada warga. Jumlah itu termasuk warga asal Jogja dan warga yang berdomisili di Kota Pelajar.
Untuk warga asal Jogja sendiri, kata Heroe sudah mencapai 48,9 persen. Jumlahnya lebih kurang 311 ribu warga Jogja telah menerima vaksin.
Berita Terkait
-
Percepat Vaksinasi di Kota Jogja, Pemkot Dapat Tambahan 50 Ribu Vaksin
-
September Uji Coba PTM, Pemkot Jogja Pastikan 4 Hari Lagi Siswa Selesai Divaksin
-
Belum Seluruh Warga Jogja Tervaksin di Bulan Agustus, Pemkot: Baru Capai 48,9 Persen
-
Antisipasi Penularan Covid-19 di Lingkungan Santri, Pemkot Jogja Gelar Vaksinasi di Ponpes
-
Vaksinasi Pelajar Urung Capai Target, Pemkot Jogja Belum Berani Gelar PTM
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!