SuaraJogja.id - Dampak anjloknya harga cabai di pasaran turut dirasakan oleh petani cabai. Bahkan penurunan harga lebih dari separuhnya.
Seorang petani cabai di Sanden, Bantul, Sri Mardiani menuturkan, para petani cabai merugi akibat harga di pasaran turun. Itu ia rasakan musim pertama tanam cabai.
"Sejak musim tanam pertama pada Juni 2021 lalu, harga murah bikin kami rugi besar," katanya kepada SuaraJogja.id, Minggu (5/9/2021).
Kekinian hargai cabai di pasar hanya Rp4 ribu per kilonya. Padahal harga normalnya mencapai Rp10 ribu per kilo.
"Seharusnya per kilo Rp10 ribu, ini turunnya jauh sekali. Harganya anjlok sempat Rp4 ribu per kilo," terangnya.
Menurutnya, turunnya harga cabe di tingkat petani diduga karena melimpahnya produksi cabe yang tidak diikuti dengan serapan yang optimum. Dia berharap pemerintah mendampingi petani cabai secara intensif.
"Permintaan dari tengkulak yang biasa membeli cabai ke petani juga menurun. Ini juga ada pengaruhnya karena PPKM," katanya.
Adapun jenis cabai yang ia tanam yakni imperial atau cabai merah besar. Cabai-cabai itu ditanam di lahan miliknya seluas 1.400 meter persegi.
"Ini jenis cabai yang saya tanam cabai merah besar," katanya.
Baca Juga: Mitos Legendaris Orang Bantul, Pengantin Lewat Perempatan Palbapang Wajib Lempar Ayam
Kendati harga cabai belum kembali normal, Sri tetap bersyukur. Sebab, saat musim panen kemarin harga sempat mencapai Rp20 ribu per kilo.
"Hasil penjualan cabai pada musim panen kemarin lumayan mencapai Rp20 ribu per kilo. Ya walau sekarang ini turun drastis tetap bersyukur," tambahnya.
Berita Terkait
-
Mitos Legendaris Orang Bantul, Pengantin Lewat Perempatan Palbapang Wajib Lempar Ayam
-
Enam Korban Tewas Kecelakaan Maut di Breksi Dimakamkan Sabtu ini di Pemakaman Daraman
-
Mengenal Tradisi Jamasan Benda Pusaka Tombak Kyai Agnya Murni Pemberian Sri Sultan HB X
-
Bupati Bantul Optimistis Target Vaksinasi Tercapai Sebelum Akhir Tahun
-
Setelah Penemuan Wajan Raksasa, Kini Muncul Rantai Raksasa di Pajangan Bantul
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
15 Rekomendasi Tempat Wisata di Gunung Kidul untuk Liburan Akhir Pekan
-
7 Rekomendasi Tempat Jogging di Jogja untuk Olahraga Akhir Pekan
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara
-
Kisah Pilu Pariyem: Puluhan Tahun Tidur di Emperan Pasar Beringharjo, Kini Bisa Pulang Gratis
-
Pengemudi Brio Ngamuk di Sleman: Tiga Motor Diseruduk, Pikap Ikut Jadi Korban