SuaraJogja.id - Satlantas Polresta Yogyakarta hanya menyisakan dua penyekatan di pintu masuk ke Kota Pelajar. Hal itu menyusul dengan diberlakukannya PPKM Level 3 di Jogja sejak 7-13 September 2021.
Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Chandra Lulus Widiantoro mengatakan, turunnya level PPKM tidak serta merta penyekatan jalan secara langsung dibuka sekaligus. Sebelumnya ada sekitar 10 akses jalan masuk yang disekat pada penerapan PPKM Darurat.
"Ada beberapa titik yang sudah dibuka, intinya tinggal dua titik yang masih disekat yaitu arah Tugu Pal Putih ke selatan dan pos Rejowinangun," kata Chandra dihubungi wartawan, Selasa (7/9/2021).
Meski tinggal dua pintu masuk kota yang ditutup, pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemkot Yogyakarta. Mengingat kasus baru Covid-19 di PPKM Level 3 bisa meningkat jika tidak pengawasan.
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Buka 20 Wisata di Wilayah PPKM Level 3, Pemkot Jogja Ajukan Lokasi Ini
"Hari ini masih kami koordinasikan dengan Pemkot. Ini juga penting agar masyarakat tidak berkerumun dengan turunnya level pembatasan," ujar dia.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap berpedoman pada aturan mengurangi mobilitas di masa pandemi Covid-19.
"Harapan kami, masyarakat tidak langsung memenuhi jalan-jalan. Tetap patuhi prokes," terang Chandra.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dinas) Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan sebelumnya mobilitas berkendara warga Jogja sangat turun. Meski ada penyekatan di jalan, pihaknya membatasi warga luar kota datang ke Jogja.
"Intruksi dari pusat atau pimpinan daerah masih belum keluar yang terbaru berkaitan dengan penurunan level ini. Makanya aturan modal transportasi darat kalau yang mau masuk ke Jogja itu masih sama," ujar dia.
Baca Juga: PPKM Jogja Turun Level 3, Heroe Minta Warung Makan dan Hotel Siapkan QR Code untuk Pembeli
Orang yang berkunjung ke Jogja harus sudah melakukan vaksin. Selain itu diwajibkan membawa hasil negatif swab. Untuk memudahkan penumpang, Pemkot mengimbau agar pelaku perjalanan menginstall aplikasi pedulilindungi di smartphone milik mereka.
Berita Terkait
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Viral Pemotor Knalpot Brong Kabur dari Cegatan Polisi, Endingnya Bikin Puas
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
Terkini
-
Bahlil Bantah Jokowi Masuk Golkar: Beliau Berdiri di Atas Semua Partai
-
Donald Trump Kembali Terpilih Sebagai Presiden Amerika, Ini Implikasinya ke Indonesia di Bidang Ekonomi dan Politik
-
Keraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000?
-
Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
-
Tips Agar Sindrom Nefrotik Tidak Mudah Kambuh