SuaraJogja.id - Rencana simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar pekan depan, 13 September 2021 mendapat pertentangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Krisnadi Setyawan menuturkan bahwa kondisi di Kota Jogja belum ada kejelasan status berakhirnya PPKM. Tak hanya itu, menurutnya jumlah vaksinasi pelajar belum semua rampung.
"Karena masih tanggap darurat (PPKM) dan capaian vaksinasi untuk pelajar belum semuanya. Ini harusnya jadi pertimbangan eksekutif untuk melakukan uji coba. Lagipula, peserta didik itu kan tidak sepenuhnya warga kota, ada yang berdomisili di kabupaten lain," kata Krisnadi dihubungi wartawan, Jumat (10/9/2021).
Ia meminta Pemkot Yogyakarta memberi kepastian status PPKM untuk diberhentikan. Artinya jika penurunan kasus Covid-19 dijadikan sebagai indikator pelaksanaan pembelajaran tatap muka, maka seharusnya status PPKM bisa dicabut terlebih dahulu.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Sebut ada 66 Kasus TBC Baru selama 3 Bulan Terakhir
"Deklarasikan pencabutan tanggap darurat, setelah itu baru gelar PTM. Kasus (Covid-19) memang melandai. Kalau itu jadi landasan kebijakan, ya kenapa tidak dicabut saja, katanya sudah melandai kan," ucap Krisnadi.
Politisi Gerindra tersebut menegaskan, selama status tanggap darurat atau PPKM masih diberlakukan, pihaknya tetap menolak penyelenggaraan sekolah tatap muka. Menurut Krisnadi, walau yang digelar baru sebatas simulasi, potensi risiko bisa tetap terjadi.
"Harus ada yang bertanggung jawab, kalau nanti terjadi penularan di sekolah. Makanya, harus dipastikan dulu, ini nanti siapa yang tanggung jawab," tegasnya.
Ia tak menampik, bahwa sebelumnya Pemkot Yogyakarta sempat menggelar ujian Asesmen Standar Penilaian Daerah (ASPD) di sekolah secara tatap muka. Meski tidak ada kasus penularan dirinya meminta Pemkot kembali mempertimbangkan.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika simulasi PTM di sekolah-sekolah akan dilakukan Senin (13/9/2021). Jenjang SD kelas 6 dan SMP dibuka seluruhnya dengan memenuhi syarat.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2021, Pemkot Yogyakarta Terima KPAI Award untuk Kali Kedua
Kepala Disdikpora, Budi Santoso Asrori menjelaskan bahwa seluruh fasilitas dan penunjang pelaksanaan PTM jenjang SD dan SMP sudah siap semuanya.
Pelaksanaan PTM di sekolah nanti akan dibatasi. Disdikpora hanya memberi masing-masing sekolah dengan kapasitas 30 persen.
Berita Terkait
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini