SuaraJogja.id - Sebuah video konser grup band Dewa 19 beredar di media sosial (medsos) WhatsApp. Grup band besutan Ahmad Dhani itu tampil di salah satu hotel di Jalan Palagan, Sleman pada Senin (13/09/2021) malam.
Dalam video yang berdurasi sekitar 15 menit ini, terlihat sejumlah penonton memadati konser yang cukup meriah. Padahal saat ini berbagai kegiatan konser yang berpotensi menimbulkan kerumunan belum boleh digelar di DIY selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Menanggapi adanya laporan video ini, Kepala Satpol PP DIY sekaligus Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 DIY Noviar Rahmad akan memanggil panitia penyelenggara acara. Sebab ada kegiatan yang ternyata menimbulkan kerumuman.
"Saya sudah panggil pengelola untuk dimintai keterangan besok," ujarnya, Rabu (15/09/2021).
Baca Juga: PPKM di Jogja Sudah Bisa Turun ke Level 2, Wawali Pilih Capai 80 Persen Vaksin Dulu
Menurut Noviar, dari laporan yang didapat dari Satgas Covid-19 Sleman, konser tersebut sebenarnya merupakan acara seremonial peluncuran produk. Panitia mengundang bintang tamu band Dewa 19 untuk menghibur tamu undangan disela peluncuran produk tersebut.
Panitia juga sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19. Dari konfirmasi panitia, tamu undangan pun tidak lebih dari 30 orang karena bersifat terbatas dan internal. Bahkan acara tersebut sempat dihadiri sejumlah pejabat Sleman.
"Informasinya itu di acara terbatas dan tidak dibuka untuk umum, sesuai dengan rekomendasi satgas Covid-19 sleman," jelasnya.
Noviar menambahkan, sebenarnya Satgas Covid-19 sebenarnya sudah membolehkan kegiatan atau acara yang terbatas. Tamu yang diundang pun tak boleh lebih dari 30 orang.
Namun Noviar belum mendapatkan info terkait jumlah tamu undangan yang hadir dalam acara peluncuran produk tersebut. Pihaknya juga tidak tahu kalau ternyata ada konser disela acara tersebut.
Baca Juga: Biro Travel Nekat Buat Paket Wisata, Sri Sultan Khawatir Bakal Merahkan Jogja
"Kami kan tidak hadir dalam acara malam itu, jadi tidak tahu persis jumlahnya. Tapi dari konfirmasi panitia hanya 30 orang, mungkin ditengah-tengah launching ada musiknya. Yang diizinkan peluncuran, kalau musiknya kan tidak tahu, satgas Covid-19 sleman mungkin juga tidak tahu kalau ada musiknya," paparnya.
Berita Terkait
-
Berapa Honor Judika Sekali Manggung? Disindir Ahmad Dhani Nyolong Lagu dan Maunya Gratisan
-
Beda Tarif Manggung Dewa 19 Vs Noah: Ahmad Dhani Sentil Kekayaan Ariel
-
Ahmad Dhani Adu Kaya dengan Ariel, Intip Beda Tarif Manggung NOAH dan Dewa 19
-
Judika Jawab Tudingan Ahmad Dhani Nyolong Lagu Dewa 19
-
Ahmad Dhani Soroti Musisi Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK: Saya Terharu!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk