SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang buku yang berada di Taman Pintar Bookstore Yogyakarta atau Shopping Center Jogja berharap ada perpanjangan durasi jam operasional. Pedagang berharap Pemkot Yogyakarta bisa memberi relaksasi waktu hingga pukul 18.00 WIB.
Seorang pedagang buku Shopping Center, Siti (32) mengatakan jika kondisi Pandemi Covid-19 tak banyak pembeli yang datang. Namun pelanggan biasa datang pada sore hari.
"Kami perhatikan orang yang datang ini biasa pada sore hari. Mungkin masih menganggap jam bukanya sampai malam seperti tidak adanya Covid-19," ujar Siti kepada ditemui wartawan, Kamis (16/9/2021).
Sejak dibuka kembali pada Agustus 2021, jam operasional pasar buku itu dimulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Lalu perpanjangan PPKM dilakukan kembali, pedagang mendapat tambahan waktu hingga pukul 13.00 WIB.
"Sekarang sudah bisa sampai pukul 15.00 WIB, tapi jam segitu pelanggan baru datang," ujar dia.
Maka dari itu, perlu adanya tambahan waktu agar pembeli memiliki waktu untuk berputar mencari buku. Siti mengungkapkan bahwa dengan adanya perpanjangan durasi operasional shopping center bisa sedikitnya meningkatkan pendapatan.
Pedagang lainnya, Ruri (45) berharap ada kelonggaran waktu operasional pasar. Pasalnya banyak pembeli, terutama mahasiswa mencari buku pada sore hari.
"Nah mungkin mereka masih kuliah ya pagi itu. Jadi selesai kuliah siang dan baru keluarnya sore. Apalagi saat ini merupakan tahun ajaran baru untuk mahasiswa," kata dia.
Momen tahun ajaran baru menjadi salah satu pemasukan yang cukup dinanti pedagang Shopping Center. Namun belum adanya kejelasan pembelajaran tatap muka, pedagang juga tak bisa mendapatkan banyak penghasilan.
Baca Juga: Surganya Bookworm, Ini 5 Toko Buku Murah di Jogja
"Berbeda dari tahun lalu sebelum ada Covid-19, waktu itu selalu ramai ketika tahun ajaran baru. Banyak yang mencari buku. Sekarang ya tetap ada tapi tidak seperti dulu," terang dia.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan perpanjangan waktu operasional sudah disesuaikan dengan Instruksi Gubernur DIY tentang penerapan PPKM Level 3. Sehingga pihaknya mengikuti aturan tersebut.
"Sejauh ini kan pasar sudah mulai dibuka lagi. Waktu operasional memang sudah kami beri perpanjangan. Hanya saja jika harus dilakukan sampai malam (18.00 WIB) kami harus menunggu aturan dari Pemda (DIY) dulu, apakah diizinkan," ujar dia.
Berita Terkait
-
Surganya Bookworm, Ini 5 Toko Buku Murah di Jogja
-
Banyak Buku Bajakan di Shopping Center Yogyakarta, Penerbit Rugi Rp13 M
-
Pedagang Shopping Center Jogja Ungkap 2 Jenis Buku Paling Banyak Dibajak
-
Ini Pengakuan Pedagang Shopping Center Usai Buku Bajakannya Disita Polisi
-
KPJ Bersama Polda DIY Sita Buku Bajakan di Shopping Center
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik