SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berharap agar kabupaten lain di DIY sudah melakukan skrining saat penerapan aturan ganjil-genap. Upaya tersebt diharapkan mempermudah proses menyeleksi mana saja pengendara yang sudah mengantongi surat vaksinasi dan bebas Covid-19.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengakui akan kerepotan untuk menyeleksi wisatawan yang nantinya masuk ke Jogja karena ada pengendara yang memang bertujuan wisata atau hanya melintasi Kota Jogja.
"Jadi aturan ganjil-genap itu kan harus dilakukan, tapi persoalannya Jogja ini kan kota yang terbuka, tidak hanya untuk wisata, bahkan semua orang bisa masuk ke Jogja. Ada 16 pintu, dan kami akan kerepotan memisahkan mana yang berwisata mana yang tidak," ujar Heroe kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).
Ia mengatakan bahwa aturan tersebut masih dalam pembahasan meski sudah mendekati akhir pekan, Sabtu-Minggu, sehingga langkah pertama yang dilakukan Pemkot memastikan warga baik Jogja atau luar kota sudah membawa syarat perjalanan.
"Nah harapannya dari pihak Pemda DIY lalu Pemkab sudah melakukan skrining saat pengendara itu masuk. Jadi sudah menyeleksi warga yang memiliki sertifikat vaksin yang tertera di aplikasi pedulilindungi, termasuk hasil negatif swab," kata Heroe.
Ia mengatakan untuk destinasi wisata di Kota hanya Gembira Loka Zoo yang dibuka. Meski aturan ganjil-genap diterapkan cukup sulit dilakukan karena semua orang masuk ke Jogja. Berbeda dengan wisata pantai dimana hanya satu jalur dan bisa dilakukan pemisahan ganjil-genap.
"Pantai atau gunung dengan satu pintu bisa diterapkan karena mereka berwisata, tapi di Jogja belum tentu mereka wisata, bahkan bisa jadi warga Jogja sendiri," kata dia.
Lebih lanjut, obyek wisata Gembira Loka (GL) Zoo yang sudah dibuka saat ini, Pemkot juga akan membatasi jumlah kendaraan dan juga bus saat aturan ganjil genap diberlakukan. Sehingga protokol kesehatannya bisa dilaksanakan.
"Misalnya kapasitas wisata 50 persen, maka kita komunikasi dengan Bonbin (GL Zoo) 50 persen itu berapa kendaraan? Jika hitungannya 5 bus dan 20 kendaraan, ketika sudah memenuhi jumlah itu ya kita tutup," jelas dia.
Baca Juga: Begini Rincian Aturan Ganjil Genap di Kota Malang
Heroe tak menampik bahwa pemberlakuan ganjil genap di Kota Jogja akan rumit, sehingga perlu dilihat efektivitas dari aturan tersebut.
"Ini kan lebih rumit memang ketika di lapangan.Maka saya bilang efektivitasnya harus kita perhitungkan," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Begini Rincian Aturan Ganjil Genap di Kota Malang
-
One Gate System Ditunda Lagi, Pemkot: Jogja Tidak Bisa Melaksanakan Sendiri
-
PPKM di Jogja Sudah Bisa Turun ke Level 2, Wawali Pilih Capai 80 Persen Vaksin Dulu
-
Ganjil Genap Tempat Wisata: Aturan, Sanksi, dan Jadwal Berlakunya
-
Malioboro Makin Ramai Pengunjung, Pemkot Tetap Padamkan Lampu Sesuai Aturan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka