SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta tetap mengaktifkan kebijakan pemadaman lampu di Malioboro. Hal itu agar bisa mengurai padatnya pengunjung yang akhir-akhir ini kerap ramai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana menjelaskan bahwa pihaknya akan tetap menerapkan aturan yang ada.
"Kota Jogja sudah turun levelnya ya (PPKM) ke level 3. Jadi memang ada penambahan durasi penerangan di kota. Ya sejauh ini tetap kami sesuaikan," terang Hari dihubungi wartawan, Selasa (14/9/2021).
Ia menjelaskan penyesuaian itu mengikuti penambahan durasi kegiatan jual beli di Kota Jogja hingga pukul 21.00 wib. Di luar jam itu, lampu dipadamkan.
"Sesuai dengan penerapan PPKM level 3, semua kegiatan malam (usaha kuliner) kan terakhir pukul 9 malam," terang dia.
Untuk toleransi waktu, pihaknya tidak bisa memberikan kepastian. Pasalnya sistem alur Penerangan Jalan Umum (PJU) dibuat paralel.
"Jadi ketika 1 dimatikan, di kawasan Malioboro itu juga akan mati. Jadi kami harapkan pedagang dan pengunjung memahami itu," ujar dia.
Hal itu juga dilakukan agar Malioboro tidak penuh oleh kerumunan warga.
"Jadi meski sudah turun (penyebaran kasus Covid-19), harapan kita kan tidak ada penularan yang kembali masif. Nah itu yang perlu kami perhatikan," terang dia.
Baca Juga: Biro Travel Nekat Buat Paket Wisata, Sri Sultan Khawatir Bakal Merahkan Jogja
Terpisah, Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro, Sujarwo menganggap perpanjangan durasi PJU ini penting. Mengingat para pedagang baru selesai melayani pengunjung pukul 20.30 wib.
"Ya harapannya ini ada toleransi untuk pelaku usaha. Jadi mereka juga tidak terburu-buru. Apalagi ketika lampu mati, sudah sulit merapikan dagangan," jelas dia.
Berita Terkait
-
Banyak Pengunjung ke Malioboro, UPT Belum Terapkan Pemeriksaan Acak dan Posko Vaksin
-
DIY Terapkan PPKM Level 3, Pedagang di Malioboro Boleh jualan Sampai Jam 9 Malam
-
PKL Malioboro sudah Boleh Jualan, Ini Kendala yang Dirasakan Pedagang
-
Belum Buka untuk Kegiatan Pariwisata, Bus Piknik Masuk Malioboro Yogyakarta Dihalau
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan