Ilustrasi covid-19. (Pexels)
Tingkat kesembuhan berada di angka 94,34%, lebih tinggi dari angka kesembuhan nasional.
Demikian juga jumlah kasus aktif, berangsur menurun. Bila pada Juli 2021 ada sebanyak 7.659 kasus aktif, Agustus 6.131 kasus. Kini pada September, hingga Senin (20/9/2021), hanya ada 691 kasus.
"Angka ini akan terus diupayakan turun. Termasuk case fatality rate (cfr) atau tingkat kematian yang masih berada angka 4,4 persen akan digenjot turun," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tanggapi Dugaan Toko Jual Masker Bekas, Begini Penjelasan Dinkes Sleman
-
Angka Kematian 3,3 Persen, DIY Tambah Anggaran Covid-19
-
Selter Warungboto Tangguh Gelar Vaksinasi Covid-19 Minggu Besok, 500 Orang Bakal Divaksin
-
DItarget Vaksinasi Kelar Oktober Mendatang, Begini Siasat Dinkes Sleman
-
Waspada! Epidemiolog Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi Akhir Oktober 2021
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Siapkan Berbagai Promo Spesial Sambut Tahun Baru 2026
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak