Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Rabu, 22 September 2021 | 09:15 WIB
Ilustrasi covid-19. (Pexels)

"Sehingga kita kalau bisa tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Mengenakan masker dan cuci tangan bisa, jaga jarak susah. Jadi kalau sudah kumpul-kumpul, mari saling mengingatkan," ajaknya

Berkaca pada kondisi saat ini, Cahya mengungkapkan, penambahan fasilitas untuk tempat tidur Covid-19 memang sudah dikurangi.

"Turunnya kasus ini tidak sebanding dengan jumlah kematian. Jadi masyarakat harus tetap waspada. Walau kasus Covid turun, tapi masyarakat kalau isoman harus tahu bahayanya," ucapnya.

Di kesempatan sama ia memaparkan, hingga saat ini ada total 54.013 orang pasien konfirmasi positif Covid-19, di Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Tanggapi Dugaan Toko Jual Masker Bekas, Begini Penjelasan Dinkes Sleman

Dari jumlah tersebut, 50.958 orang sudah dinyatakan sembuh dan 2.364 orang meninggal dunia, sisanya masih dalam perawatan.

Tingkat kesembuhan berada di angka 94,34%, lebih tinggi dari angka kesembuhan nasional.

Demikian juga jumlah kasus aktif, berangsur menurun. Bila pada Juli 2021 ada sebanyak 7.659 kasus aktif, Agustus 6.131 kasus. Kini pada September, hingga Senin (20/9/2021), hanya ada 691 kasus.

"Angka ini akan terus diupayakan turun. Termasuk case fatality rate (cfr) atau tingkat kematian yang masih berada angka 4,4 persen akan digenjot turun," tuturnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: Angka Kematian 3,3 Persen, DIY Tambah Anggaran Covid-19

Load More