SuaraJogja.id - Muncul banyak miliarder dadakan sejak diturunkannya uang ganti rugi tol Jogja. Salah satunya adalah Sadino Nur Rohmad, warga Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Nur mendadak menjadi miliarder usai lahan yang dia miliki terdampak proyek tol Jogja-Solo.
Sebagian besar warga Klaten yang menerima uang ganti rugi proyek Tol Jogja-Solo memilih untuk membeli sawah, membangun rumah baru, hingga membeli mobil. Di sisi lain, Nur memilih untuk membangun musala lebih dulu.
Nur sendiri tetap membuat rumah baru karena rumah lamanya terdampak tol. Namun, dia memprioritaskan untuk membuat musala terlebih dulu.
Baca Juga: Mayoritas Lahan Persawahan di Purwomartani Terdampak Tol, Ada Warga Terima Rp12 Miliar
Musala yang dibangun Nur berada di tengah persawahan Desa Kepanjen dan Segaran, Kecamatan Delanggu di tepi jalan, dengan berukuran sekitar 4×6 meter.
Nur mengaku membangun musala karena tak ada tempat beribadah yang layak di sekitar lahan tersebut.
“Saya bangun musala dulu, yang lain nanti belakangan. Suatu saat biar ramai, sebab saya kadang kasihan melihat para petani salat di pematang sawah,” katanya, dilansir Solopos.com, Rabu (22/9/2021).
Ia mengungkapkan, pembangunan rumah barunya saat ini dihentikan sementara; dia mengaku tengah fokus menyelesaikan pembangunan musala tersebut.
Menurut keterangan Nur, lahan dan rumah barunya itu dibangun di Desa Segaran. Letaknya di tengah sawah, sehingga jauh dari masjid atau musala.
Baca Juga: Tak Semata-mata Jadi Miliarder, Ning Butuh Persiapan Mental Ikhlas Lepas Tanah untuk Tol
Kondisi ini membuat Nur kasihan pada para petani, yang menunaikan salat di bawah pohon karena jauh dari musala.
Ia pun tak mengambil pusing soal biaya yang dihabiskan untuk pembangunan musala tersebut.
Ika Saraswati, istri Nur, mengaku menerima uang ganti rugi proyek tol pada Juli lalu dengan total Rp1,4 miliar.
“Ada rumah dan kebun pekarangan. Yang satu Rp 800 juta dan satunya Rp670 juta,” jelas Ika.
Berita Terkait
-
Jalan Tol Solo-Jogja Gratis Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya!
-
Lancarkan Arus Balik Lebaran 2024, Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Satu Arah
-
Duduk Persoalan Kadus Palak Nenek Jumirah Rp1 Miliar dari Dana Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen
-
6 Fakta Nenek Jumirah Dapat Rp 4 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Diperas Kadus Rp 1 Miliar
-
Pembebasan Lahan Capai 81%, Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Masuk Seksi 1
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga