SuaraJogja.id - Tim gabungan Dinas Perhubungan Sleman, Polres Sleman dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan memberlakukan uji coba sistem nomor pelat ganjil genap bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Taman Wisata Tebing Breksi, Prambanan, Sleman.
Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana menerangkan, pemberlakukan sistem ganjil genap menuju daerah tujuan wisata ini, sesuai Instruksi Mendagri maupun Intruksi Bupati Sleman terbaru.
"Kalau sesuai jadwal, pemberlakuan sistem ganjil genap tujuan wisata, pada akhir pekan ini hanya di Breksi," kata dia, kala dihubungi.
Dalam penerapan sistem tersebut, tim gabungan akan membuat pos di padukuhan Majasem, Bokoharjo, area Jalan Prambanan-Piyungan.
Sebelum menuju ke wisata tebing Breksi, pelat kendaraan wisatawan akan diperiksa. Penerapan ganjil genap ditentukan menyesuaikan dengan tanggal. Bila sedang tanggal ganjil, maka kendaraan wisatawan yang boleh masuk adalah yang bernomor ganjil. Demikian juga pada tanggal genap, hanya kendaraan wisatawan berpelat nomor genap yang boleh berkunjung.
Misalnya, ada Sabtu (25/9/2021) pelat nomor kendaraan yang diperbolehkan masuk adalah pelat ganjil. Sedangkan pada Minggu (26/9/2021) adalah pelat genap.
Pelaksanaan sistem ganjil - genap dimulai pukul 07.30 WIB - 17.30 WIB. Personel yang bertugas di titik pantau dan memeriksa kendaraan akan dibagi dalam dua shift.
"Petugas terdiri dari Dinas Perhubungan, Polres Sleman, Polsek Prambanan, Satpol-PP, Dinas Pariwisata," ujarnya.
Arip mengimbau bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Tebing Breksi, untuk menyesuaikan pelat kendaraan.
Baca Juga: Prediksi Madura United vs PSS Sleman di Liga 1 2021/2022
Aplikasi PeduliLindungi juga menjadi aplikasi yang wajib dimiliki dan diinstal, sebagai syarat skrining dan pindai QR Code di pintu masuk.
Anak usia di bawah 12 tahun untuk sementara belum diperbolehkan memasuki kawasan wisata.
Diketahui, dalam instruksi Bupati nomor 29/Instr/2021, penerapan sistem ganjil genap dilakukan di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengungkapkan kewenangan pemberlakuan sistem ganjil - genap sepenuhnya ada di Dinas Perhubungan bersama Kepolisian, diberlakukan di destinasi wisata yang sudah uji coba buka.
Ia berharap, dalam uji coba pembukaan wisata ini pengelola benar-benar mematuhi ketentuan yang berlaku. Misalnya, kapasitas pengunjung maksimal 25%; bagi anak di bawah usia 12 tahun sementara tidak diperbolehkan masuk destinasi.
"Kami bersama Dinas Pariwisata DIY akan rutin mengecek dan mengevaluasi uji coba destinasi wisata ini," tandasnya. (
Berita Terkait
-
Pengunjung Tebing Breksi Ogah Instal PeduliLindungi, Pilih Pulang Lagi
-
Setelah Tebing Breksi, Dispar Sleman Siapkan Wisata di Wilayah Barat untuk Uji Coba
-
Suasana Terkini Tebing Breksi yang Baru Saja Dibuka Secara Terbatas
-
Kunjungi Tebing Breksi, Bupati Sleman Sempat Terkendala Sinyal Saat Scan PeduliLindungi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya