SuaraJogja.id - Aksi tidak senonoh dilakukan oleh oknum guru ngaji dan hadroh di Kalurahan Mulo Kapanewon Wonosari Gunungkidul. Dua orang gadis dan seorang ibu rumah tangga pernah menjadi korban aksi tidak terpuji dari lelaki yang sudah beristri dan memiliki seorang anak tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan oknum guru mengaji dan hadroh tersebut adalah G, lelaki yang berumur sekitar 35 tahun. Dalam kesehariannya, dia sebenarnya adalah seorang penjaga sekolah sekaligus Tenaga Tata Usaha (TU) di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kalurahan Mulo.
Di padukuhan sisi utara Kalurahan Mulo, berdasarkan informasi ada dua gadis yang telah menjadi korban aksi bejatnya. Modus yang ia gunakan adalah mengelabui gadis yang menjadi murid mengajinya untuk mengikuti kegiatan ritual yang ia selenggarakan.
Salah seorang tokoh masyarakat padukuhan tersebut namun enggan disebutkan namanya membenarkan adanya aksi bejat tersebut. Pekan lalu, bahkan terjadi mediasi antara dua orang korban dengan pelaku berinisial G tersebut.
Baca Juga: Mulai Terlena, Sejumlah Warga Gunungkidul Abaikan Prokes Saat Gelar Hajatan
"Pekan lalu ada mediasi di rumah pak dukuh antara korban, pelaku disaksikan pak Lurah,"ujar dia, Senin (27/9/2021).
Menurut dia, dua orang gadis telah menjadi korban kebejatan yang bersangkutan. Di mana gadis yang pertama bahkan sudah sampai taraf berhubungan badan, sementara korban kedua baru sebatas meraba-raba.
Kedua korban adalah murid dia mengaji dan juga murid hadroh (kesenian islami) yang ia ampu di masjid Padukuhan tersebut. Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat ini, memang kelompok hadroh dan mengaji semuanya adalah perempuan.
"Aksi yang pertama dilakukan di Sungai dan satunya di kuburan,"ungkap dia.
Tokoh masyarakat ini mengakui memang ada yang aneh dengan cara mengajar dari G tersebut. Pasalnya meski mengaji dan kesenian islami namun ternyata lelaki ini sering mengajak murid-murid wanitanya melakukan ritual seperti di kuburan ataupun di sungai.
Baca Juga: Nekat Menuju Obyek Wisata Gunungkidul, 200 Kendaraan Wisatawan Dipaksa Putar Balik
Aksi bejat tersebut ketahuan karena keluarga salah satu korban trauma dan enggan mengaji lagi. Keluarga korban lantas menginterogasinya hingga akhirnya korban menceritakan peristiwa yang menimpanya tersebut.
"Keluarga besar korban tidak terima. Terus berniat melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Namun dimediasi terlebih dahulu di rumah pak dukuh,"terangnya.
Pernah Beraksi Di Padukuhan Lain
Setelah ditelisik, ternyata G tak hanya berulah di Padukuhan sisi utara Kalurahan Mulo, ternyata lelaki ini juga pernah beraksi di Padukuhan sisi selatan Kalurahan Mulo yaitu Padukuhan Karangasem. Di mana lelaki ini sempat dilabrak suami seorang peserta yang menjadi peserta pengajian dan hadroh yang diampu oleh G.
Dukuh Karangasem Kartu Harso Utoyo membenarkan jika ia bersama warga yang lain menyidang G. Saat itu G ketangkap basah melakukan chating mesra dengan perempuan bersuami yang masih warganya tersebut.
"Kebetulan perempuan itu tetangga saya,"ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit