SuaraJogja.id - Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Korwil DIY, Dani Eko Wiyono mendukung dengan rencana menghidupkan kembali partai buruh untuk bertarung di kontestasi Pemilu 2024. Namun begitu pihaknya berharap pergerakan buruh tidak dimanfaatkan menjadi alat untuk elit politik.
"Kami mendukung pergerakan buruh karena sudah lama kawan-kawan buruh hanya dijadikan alat untuk elit politik," terang Dani dihubungi wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Dani mengatakan bahwa pergerakan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok buruh yang tergabung dalam serikat buruh, banyak melakukan perjuangan. Sehingga adanya partai buruh ke depan menjadi wadah untuk masyarakat.
"Serikat-Serikat (buruh) sudah secara nyata melakukan perjuangan di lapangan. Artinya jika partai buruh hidup kembali, saatnya buruh dan rakyat bersama bergerak dalam satu wadah yang akan memperjuangkan rakyat indonesia," terang dia.
Baca Juga: Said Iqbal Cs Hidupkan Kembali Partai Buruh, Klaim Siap Ikut Pemilu 2024
Dani tak menampik, banyak negara yang berhasil dengan adanya partai buruh. Tentunya dengan menghadirkan semangat untuk menyejahterakan rakyat.
Dirinya meminta kepada siapapun yang akan menyatukan buruh untuk membangkitkan partai buruh memiliki visi dan misi untuk kesejahteraan masyarakat yang nyata. Sehingga tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi saja.
"Sayangnya, pergerakan nyata dari anggota serikat tidak jarang dijadikan alat untuk elit politik. Kami sangat miris dengan hal ini. Oleh karenanya, harapan saya partai buruh menjadi wadah yang kuat dan kokoh," ujar dia.
Sebelumnya, beberapa aliansi dan konfederasi pekerja dan buruh akan menghidupkan kembali Partai Buruh untuk ikut dalam Pemilu 2024 mendatang. Kembalinya partai ini satu diantaranya dilatarbelakangi, tidak diakomodirnya masukan dan suara buruh di Parlemen. Hal itu terlihat disahkannya UU Omnibus Law yang dianggap merugikan pekerja dan buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyebut buruh harus diberi kesempatan yang sama di Parlemen. Di luar negeri, Partai Buruh sangat aktif. Hanya di Indonesia saja yang tak pernah terlihat lagi.
Baca Juga: Memiliki Tubuh Tak Sempurna, Buruh Bangunan ini Gesit Bekerja, Publik Merasa Tertampar
Maka dari itu, Said kembali menghidupkan Partai Buruh yang sempat ada dan dinahkodai tokoh buruh, Muchtar Pakpahan.
Berita Terkait
-
Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Pandemi Covid-19, SBSI DIY Beri Opsi Penanganan
-
Hampir 27 Tahun Sigit Tak Dapat Upahnya Usai Resign, SBSI DIY Kawal Kasus Hingga Berdamai
-
Peringati Hari Buruh, SBSI DIY Soroti Perlindungan Pekerja di Masa Pandemi
-
Diundang Sosialisasi UU Ciptaker, SBSI DIY: Pemerintah Buang-Buang Anggaran
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku