SuaraJogja.id - Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad memastikan bahwa saat ini kegiatan dalam skala besar belum diizinkan. Mulai dari konser musik hingga resepsi pernikahan walaupun dari pemerintah pusat sendiri telah memberi lampu hijau.
Hal itu mengingat PPKM di DIY sendiri masih berada di level 3. Sehingga masih harus ada pengetatan aturan-aturan yang diterapkan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut.
"Jadi gini kita kan sesuai PPKM masih di level 3. Belum diperbolehkan kalau pun nikah itu hanya boleh 20 orang dengan tidak boleh makan di tempat. Terus konser itu kan termasuk dengan seni budaya, itu juga belum diperbolehkan sebenarnya," ujar Noviar saat dikonfirmasi awak media, Minggu (3/10/2021).
Noviar menyatakan selain melakukan pengawasan kepada sejumlah destinasi wisata yang belum secara resmi dibuka. Jawatannya juga terus memonitoring kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya baik konser atau resepsi pernikahan.
Baca Juga: Desas-Desus Partai Buruh Dihidupkan Kembali, Begini Kata Ketua SBSI DIY
Penindakan pun tetap akan dilakukan jika memanh yang bersangkutan terbukti melanggar. Baik penindakan secara lisan saja atau hingga sampai kepada pembubaran dan pemanggilan.
"Kami selalu melakukan pengawasan untuk yang objek wisata, kemudian yang untuk konser itu, kemarin juga ada yang melakukan konser kami panggil, tetap kami tindak," tuturnya.
Secara khusus, kata Noviar, terkait dengan pengawasan acara pernikahan sendiri. Pihaknya berkoordinasi juga dengan Satpol-PP Kabupaten dan Kota yang ada di masing-masing wilayah.
"Kalau ada yang nikah melebihi ketentuan ya kita bubarkan. Itu yang banyak dibubarkan kemarin di Gunungkidul karena melebihi kapasitas yang diperbolehkan hanya 20 orang," tegasnya.
Ia menilai saat ini acara pernikahan itu biasanya justru tidak dilakukan di hotel-hotel berbintang di kota secara besar. Melainkan justru warga di kampung-kampung itu yang nekat mengundang banyak orang.
Baca Juga: Jasa Raharja Cabang DIY Gelar Vaksinasi JRku di Rumah Sakit UII Bantul, Target 600 Peserta
"Biasanya pernikahan itu tidak di tingkat yang besar-besar kalau yang hotel-hotel itu mereka belum berani melakukan tetapi yang di kampung-kampung banyak sehingga kami meminta kabupaten yang melakukan," sambungnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jelang Nikah, Ini Komitmen Luna Maya dan Maxime Bouttier soal Adegan Ciuman
-
Dian Sastro Kasih Nasihat untuk yang Belum Nikah, Ucapannya Tuai Pro dan Kontra
-
Ini Alasan Luna Maya dan Maxime Bouttier Pelit Bicara soal Pernikahan
-
Segera Menikah, Ini 7 Fakta Rencana Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Menurut KUA Mampang
-
Usai Menikah, Luna Maya Minta Maxime Bouttier Pindah ke Amerika
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang