Kala ditanya jumlah kunjungan wisatawan, Suparmono menyebut jumlah kunjungan relatif meningkat dibanding pekan-pekan sebelumnya. Namun demikian, jumlahnya belum mencapai ribuan.
"Baka [Keraton Ratu Baka] kurang dari 500 pengunjung pada Sabtu-Minggu. Hari biasa paling 100 [pengunjung]," ucapnya.
Ia mengakui, jumlah pengunjung di objek-objek yang sudah resmi buka memang terbatas. Penyebabnya antara lain penerapan pindai kode batang Pedulilindungi, kebijakan pelat ganjil genap, larangan masuk bagi anak berusia 12 tahun ke bawah.
"Ya itu yang membatasi. Pemerintah membatasi mobilitas warga lewat itu," tuturnya.
Baca Juga: Emosi Akibat Sering Rewel, Ayah Tiri di Sleman Nekat Sudut Lidi Panas ke Bibir Anaknya
155 Usaha Pariwisata Sudah Miliki CHSE
Suparmono menyatakan, saat ini total total usaha pariwisata yang sudah mengantongi CHSE ada 155. Terdiri dari objek wisata, rumah makan, hotel.
Tetapi, belum semuanya yang memiliki kode batang Pedulilindungi untuk dipindai.
"Karena mereka urusnya lewat asosiasi masing-masing," ujarnya.
Sementara di antara 155 usaha pariwisata tadi, ada 18 objek wisata yang sudah mengantongi sertifikat CHSE maupun kode batang Pedulilindungi untuk dipindai.
Baca Juga: Anak Difabel di Sleman Dianiaya Pengasuh, Diborgol Hingga Disiram Air Panas
Tiga destinasi yang sudah memiliki CHSE dan QR Code di antaranya adalah objek wisata yang sudah buka seperti Tebing Breksi, Keraton Ratu Boko, Merapi Park.
Berita Terkait
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis