SuaraJogja.id - Ratusan warga Kalurahan Mulo Kapanewon Wonosari menggeruduk rumah kediaman G (35) terduga pelaku pencabulan beberapa wanita di Kalurahan tersebut, Selasa (5/10/2021) malam. Selepas isya' warga terlihat berkumpul di jalan Wonosari-Baron.
Sekitar pukul 20.00 WIB, warga mulai mendatangi kediaman G yang berada di Padukuhan Karangasem Kalurahan Mulo. Ratusan warga tersebut langsung mendatangi rumah G yang berjarak 100 meter dari jalur utama Wonosari-Baron.
Beruntung, polisi yang telah berjaga sejak petang bisa mengendalikan warga. Polisi langsung mengamankan terduga pelaku pencabulan dengan memasukkan ke dalam mobil patroli dan membawanya ke Mapolres Gunungkidul.
Sulistyono, pemuda asal Padukuhan Karangasem mengatakan warga sengaja menggruduk rumah terduga pelaku pencabulan karena warga resah. Keresahan warga berkaitan dengan laporan dua orang korban pencabulan ke Polres Gunungkidul.
Baca Juga: Sat Pol PP di Gunungkidul yang Langgar Prokes Saat Gelar Hajatan Terancam Sanksi
"Meski sudah lama melapornya tetapi sampai sekarang pelaku belum ditahan,"ujar dia.
Sulis menambahkan, warga sudah jengah dan menuntut agar G tidak lagi tinggal di Padukuhan Karangasem ataupun Mulo. Karena perilakunya sudah meresahkan apalagi berbalut dengan kegiatan agama. Di mana sebagai guru mengaji apalagi berstatus PNS yang seharusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Untuk korban, lanjutnya, sementara yang terang-terangan mengaku telah menjadi sasaran perbuatan asusila baru dua orang. Namun berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat, korbannya ternyata lebih banyak dari yang terungkap.
"Yang mengaku baru dua orang,"tambahnya.
Warga sendiri meminta adanya penegakan hukum yang pasti dari kepolisian terhadap terduga pelaku. Karena selama ini meski sudah melapor namun belum ada tindakan yang pasti terhadap pelaku.
Baca Juga: Viral Anggota Satpol PP Gunungkidul Langgar Prokes, Timbulkan Kerumunan Saat Gelar Hajatan
Warga Padukuhan Mulo yang enggan disebutkan namanya mengatakan, selain tiga orang wanita yang telah diberitakan menjadi korban asusila pelaku, ternyata ada satu korban lagi. Korban terbaru adalah seorang janda muda beranak 1.
Berita Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bulog: 13 Bus Gratis Antarkan 650 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan