SuaraJogja.id - Pemda DIY meminta dua kabupaten di DIY untuk melakukan percepatan vaksinasi. Sebab hingga saat ini capaian vaksinasi di Bantul dan Gunung Kidul masih cukup rendah sekitar 66 persen.
Padahal capaian vaksinasi di tiga kabupaten lain seperti Sleman, Kota Yogyakarta dan Kulon Progo sudah lebih dari 70 persen. Pemda maupun pemerintah pusat pun mentargetkan akhir Oktober atau awal November 2021 nanti vaksinasi di DIY sudah mencapai lebih dari 80 persen.
"Kita sudah dorong dua kabupaten yang masih kurang[cakupan vaksinasi] untuk diperbanyak yang sentra vaksi," papar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (06/10/2021).
Menurut Aji, percepatan vaksinasi bisa dilakukan dengan memanfaatakn puskesmas-puskemas yang ada di setiap kecamatan. Puskesmas bisa dijadikan sentra vaksinasi COVID-19 bagi warga yang belum mendapatkan jatah imunisasi.
Baca Juga: Universitas di DIY Bersiap Gelar Kuliah Tatap Muka, Dosen dan Tendik Lansia Tak Boleh PTM
Hal itu memungkinkan karena puskesmas memiliki fasilitas yang memadai. Tidak hanya tenaga kesehatan (nakes) dan peralatan medis, namun jaringan internet pun bisa disediakan.
"Kan lebih mudah karena masyarakat bisa datang sendiri ke puskesmas. Tenaga nakesnya pun bisa nyambi melayani pasien lain selain vaksinasi," tandasnya.
Aji menambahkan, jika kapasitas puskemas tidak memadai, Pemkab Bantul dan Gunung Kidul juga bisa memanfaatkan kantor kalurahan. Pemkab bisa menyediakan nakes dibantu dengan satgas penebalan nakes.
Satgas bisa melakukan jemput bola pada warga yang belum divaksin. Terutama para lansia yang memiliki keterbatasan mobilitas.
"Kita kan punya penebalan nakes. Saya kira [mereka] bisa minta dibantu penjemputan terhadap lansia. Karena yang jadi kendala utama lansia [untuk vaksin] di mobilitas," jelasnya.
Baca Juga: Tren COVID-19 Melandai, Pemda DIY Pertanyakan PPKM Tak Turun Level
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengungkapkan saat ini cakupan vaksin tertinggi di DIY saat ini ada di Kota Yogyakarta. Berdasarkan data Dinkes DIY, cakupan vaksinasi di Kota hingga Selasa (05/10/2021) hampir mencapai 100 persen untuk dosis pertama.
Di Sleman sebesar 78,03 persen untuk dosis pertama. Disusul capaian vaksinasi di Kulon Progo yang mencapai 74,44 persen.
"Sedangkan di Bantul, capaian vaksinasi baru mencapai 66,47 persen untuk dosis pertama. Di Gunung Kidul sebesar 66,33 persen," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ini Dia Cara agar Tidak Dibully sebagai SDM Rendah, Sudah Coba Terapkan?
-
Perbedaan Anemia dan Darah Rendah, Ini Gejala dan Penyebabnya
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Gibran Blusukan ke Puskesmas, Postur Tubuh Saat Sapa Warga Jadi Sorotan
-
Intip Warga Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis Pemerintah
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya