SuaraJogja.id - Belakangan ini tampaknya Butet Kartaredjasa makin sering kedatangan rekan sesama budayawan di rumahnya. Setelah Sudjiwo Tejo, kini giliran Gus Mus yang yang berkunjung ke rumah Butet Kartaredjasa.
Kedatangan Gus Mus itu pun membuat Butet Kartaredjasa terkejut dan bahagia tak terkira. Ia mengungkapkan reaksinya tersebut lewat sebuah unggahan di Instagram pada Rabu (6/10/2021).
Pagi itu, kata Butet, ia merasa sangat senang ketika KH Ahmad Mustofa Bisri, yang akrab disapa Gus Mus, tiba-tiba berada di rumahnya untuk mendoakan kesehatannya.
"BUNGAH DAN BERKAH. Tidak ada rasa bungah yang kebungahannya melebihi peristiwa tadi pagi, 09.30an, ketika mendadak - mak jegagik - seorang penyair, pelukis, guru bangsa, pepundhen, ulama penjaga ke-Indonesia-an, muncul di rumah saya. GusMus rawuh di rumah saya, desa Kembaran, Bantul, untuk mendoakan kesehatan saya," terang Butet.
Bagi Butet, kedatangan Gus Mus secara istimewa dari Rembang ke Bantul merupakan suatu berkah. Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya telah memiliki niat untuk mencium tangan Gus Mus jika bertemu.
"Berkah tenan, GusMus, Kiai Haji Mustofa Bisri, datang spesial dari Rembang, konon untuk bezuk mengunjungi saya. Padahal niat ingsun - jika suatu kali ketemu beliaune - saya pengin cium tangan, pengin disuwuk: siapa tahu bisa menghalau penyakit yang sedang “bercanda” dengan saya," tulis dia.
Rasa terima kasih tak terhingga lantas ia sampaikan untuk pendakwah sekaligus sastrawan kondang tersebut, terlebih secara religiositas, Butet merasa dirinya kurang pantas untuk dikunjungi Gus Mus.
"Gus, maturnuwun. Peristiwa tadi pagi sungguh tidak terbayangkan dalam imajinasi saya. Saya kehabisan kata2 untuk mensyukuri peristiwa tadi pagi. Ing atase saya “agamane ra cetha” - cuma “Kristen cabang NU”. - kok saya mendapat perlakuan terhormat dari njenengan. Berkah dalem," jelasnya.
Butet berharap, setelah dibesuk Gus MUs, semangat dan energinya untuk sembuh dari penyakit kembali meningkat.
Baca Juga: Sudjiwo Tejo Main ke Rumah Butet Kartaredjasa, Lukisan "Dipo Jokowi" Curi Perhatian
"Semoga kedatangan njenengan benar2 bisa menjadi semangat dan energi untuk pulihnya kesehatan saya," tutup Butet.
Sebelumnya, Butet juga dikunjungi Sudjiwo Tejo di rumahnya. Selain itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga sempat menemui Butet di rumahnya di Bantu.
Bahkan kala itu, kondisi kesehatan Butet, yang duduk di kursi roda setelah dua kali operasi saraf tulang belakang, membuat Basuki kaget.
Berita Terkait
-
Sudjiwo Tejo Main ke Rumah Butet Kartaredjasa, Lukisan "Dipo Jokowi" Curi Perhatian
-
Sujiwo Tejo Nyanyi di Depan Gus Mus, Sikap di Pengunjung Lagu Bikin Salut
-
Menteri PUPR Kaget Lihat Kondisi Butet Kartaredjasa dan 4 Berita SuaraJogja
-
Kunjungi Butet Kartaredjasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terkejut Lihat Kondisinya
-
Butet Kartaredjasa Dikunjungi Menteri PUPR setelah Dioperasi, Sakit Apa?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian