SuaraJogja.id - Mulai terlihat adanya lampu hijau untuk suporter bola sejak dibuatnya rencana memperbolehkan penonton menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pun menyambut baik rencana tersebut.
Menurut Kustini, kabar itu menjadi angin segar bagi suporter yang selama ini menonton tim kesayangannya melalui layar kaca.
"Sepertinya mulai ada kebijakan itu (nonton di stadion). Itu kabar bagus bagi suporter terutama Sleman Fans," ungkap Kustini dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJogja.id, Rabu (13/10/2021).
Meskipun begitu, Kustini menyatakan kebijakan penonton sepak bola diperbolehkan masuk stadion masih menunggu aturan dari pemerintah pusat. Aturan tersebut tentunya akan diberikan dengan mempertimbangkan perkembangan kasus covid-19 di masing-masing daerah.
"Yang pasti kita tunggu dulu. Karena pasti ada penyesuaian (daerah) mana saja yang diizinkan. Yang pasti saya sendiri juga tidak sabar untuk nonton di stadion," jelas Kustini.
Jika nanti di Sleman juga termasuk wilayah yang diizinkan, Kustini menegaskan akan menyiapkan sejumlah prosedur terkait. Terutama untuk memastikan keamanaan dalam pertandingan dan juga keamanan suporter dari aspek kesehatan.
"Yang pasti pelonggaran itu harus dibarengi dengan ketaatan prokes dari pihak pelaksana. Dan kita lakukan monitor agar tidak timbul klaster. Apa pemain dan suporternya harus di test swab, jumlah suporter apa dibatasi seperti PON di Papua. Kita akan tunggu aturan dan teknis resminya," tegas Kustini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan memberikan lampu hijau laga sepak bola disaksikan penonton lagi di stadion.
Baca Juga: Pemerintah Beri Lampu Hijau Liga 1 Digelar dengan Penonton, Gibran: Kami Siap
Luhut menilai kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah membaik. Maka dari itu, pemerintah pun sudah terbuka ajang-ajang olahraga bisa disaksikan penonton lagi, termasuk sepak bola.
Berita Terkait
-
Pemerintah Beri Lampu Hijau Liga 1 Digelar dengan Penonton, Gibran: Kami Siap
-
Bertebaran Jelang Laga Persis vs PSIM, Spanduk Provokatif di Sukoharjo Dicopoti Petugas
-
Kustini Sebut PTM Tingkat SMP Dibuka Serentak Setelah ANBK
-
Pastikan PSS Tetap di Sleman, Bupati Minta Marco Gracia Minta Maaf
-
Kecolongan Ada Pabrik Obat Terlarang, Kustini Minta Perangkat Desa Perketat Pengawasan
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi