Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 13:20 WIB
Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta Hari Setyawacana ditemui wartawan di Jalan Sam Ratulangi, Gondokusuman, Kota Jogja, Jumat (15/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Pembangunan Jalan Jenderal Sudirman, Kemantren Gondokusuman, Kota Jogja sudah mencapai 20 persen. Pembangunan sudah dimulai sejak dua bulan lalu pada Agustus 2021 lalu, seperti pembongkaran tanaman di sisi selatan dan pembongkaran trotoar di utara jalan.

"Sejauh ini sudah 20 persen berjalan pembangunannya. Pertama kami tata dulu tanaman yang ada di utara dan selatan jalan, termasuk trotoar di utara jalan telah kami bongkar," kata Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana ditemui SuaraJogja.id usai menghadiri syukuran pedagang PPKLY di Jalan Sam Ratulangi, Gondokusuman, Kota Jogja, Jumat (15/10/2021).

Ia menjelaskan, belum ada kendala berarti dari pembangunan tersebut. Pedagang di dekat RS Bethesda yang terdampak pembangunan juga sudah direlokasi.

Pekerja menyelesaikan pembangunan pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman, Gondokusuman, Kota Jogja, Jumat (15/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Pedagang berharap bisa tetap berjualan. Maka kami tempatkan di Jalan Sam Ratulangi. Setelah ini kami fokus lagi untuk pembangunan di Jalan Jensud," jelas dia.

Baca Juga: Belum Ada Kepastian Pembangunan Jalan Perwakilan, Pedagang: Sosialisasi Terkesan Cepat

Hari menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melanjutkan penataan pada trotoar sisi utara di Jalan Jensud. Rencananya Senin (18/10/2021), material lama akan dibongkar.

"Pekan depan kita mulai penataan trotoarnya. Sehingga disesuaikan dengan pedestrian seperti di barat Jalan Jensud," katanya.

Hari menambahkan bahwa pembangunan nanti ditargetkan selesai akhir 2021.

"Sesuai target sebelumnya, kelanjutan pembangunan pedestrian Jalan Jensud sampai Desember 2021. Semoga bisa selesai tepat waktu," ujar Hari.

Pantauan di lokasi, pembongkaran trotoar di Jalan Jensud sudah dilakukan di sisi utara jalan. Sementara di susi selatan pekerja masih membongkar pembatas tanaman.

Baca Juga: Terdampak Pembangunan Jalan Perwakilan, Pedagang Minta Jaminan dan Keterbukaan Pemkot

Puluhan paving blok dan tumpukan pasir juga menutup sebagian jalan. Akibatnya arus kendaraan cukup ramai dan padat.

Load More