SuaraJogja.id - Potensi dan prestasi siswa adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam dunia pendidikan. Setiap anak memiliki potensi masing-masing untuk berprestasi.
Prestasi merupakan salah satu tujuan dan ukuran keberhasilan bagi seorang siswa. Sebagai orang tua tugas kita adalah membangun potensi yang terdapat dalam diri anak. Guna membangun potensi dan prestasi, SD Budi Mulia Dua Pandeansari menghadirkan Parenting Webinar bertajuk “Membangun Resiliensi Anak untuk Mengoptimalkan Potensi dan Prestasi” pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021.
Sebagai informasi, webinar tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menginformasikan kepada orang tua mengenai kiat-kiat untuk mengoptimalkan potensi dan prestasi anak. Adapun webinar merupakan hasil kerja sama antara SD Budi Mulia Dua Pandeansari dengan Shinkenjuku dan Cahaya Inspirasi Anak (CIA).
Dalam webinar tersebut Ahmad Hanafi Rais selaku Ketua Yayasan Budi Mulia Dua menyampaikan bahwa anak merupakan anugerah dan bukan beban, pemberian dari Allah yang dipercayakan kepada para orang tua.
Baca Juga: Melatih Sikap Resiliensi pada Anak, Kak Seto Beri Catatan Penting untuk Orangtua
"Meyakini anak sebagai anugerah adalah fitrah untuk kita sebagai orang tua. Cara menyikapinya saja yang butuh ilmu yang tepat. Selain sebagai anugerah, anak juga lebih banyak memberi dan tidak meminta. Maksudnya memberi ketenangan, tawa, candaan, kesejukan pandangan, dan kesejukan dihati kita sebagai orang tua. Dua hal ini yang patut kita pegang sebagai orang tua,” terangnya.
Kak Seto yang menjadi narasumber webinar menyampaikan beberapa tips membangun resiliensi anak untuk mengembangkan potensi dan prestasi mereka. Sebab dewasa ini anak dihadapkan dalam kondisi pandemik, sehingga pembelajaran dilakukan secara daring sehingga akan memengaruhi kondisi fisik, psikologis dan mental anak. Meskipun demikian harapannya anak memiliki resiliensi yang baik.
“Resiliensi adalah kemampuan untuk beradaptasi dan teguh dalam situasi yang sulit. Resiliensi juga merupakan kemampuan untuk bangkit dari segala macam tekanan, termasuk untuk merespons secara sehat saat berhadapan dengan penderitaan, dalam konteks terkini bagi siswa yang belajar di masa pandemi," jelasnya.
Dalam webinar yang dihadiri oleh 293 peserta baik wali murid dari SD BMD Pandeansari maupun wali murid dari berbagai daerah, Kak Seto menyampaikan bahwa cara membangun resiliensi pada anak diantaranya: menanamkan perilaku positif, komunikasi yang baik, kooperatif, dan hidup aktif dan sehat.
Kak Seto menambahkan, sistem pendidikan yang baik akan mendukung karakter anak. Hal ini sesuai dengan 8 basis pembelajaran anak di SD Budi Mulia Dua Pandeansari, salah satunya adalah setiap individu unik sehingga ia mempunyai cara dan kemampuan masing-masing untuk berkembang menjadi dirinya sendiri. Kak Seto juga menyampaikan rasa bahagia bisa mengenal sekolah ini, bahkan jika tinggal di Jogja akan menyekolahkan cucunya di SD Budi Mulya Dua Pandeansari.
Baca Juga: Kak Seto: Teman Orang Asing Saya Bilang Indonesia Seolah-olah Surga Paedofil
Kak Seto mengakhiri webinar ini dengan sebuah kalimat, “Kita semua harus mendidik dengan cinta”. Sebagai orang tua seharusnya kita mengasuh anak dengan senyuman tanpa adanya unsur kekerasan. Mari mendidik anak dengan kekuatan cinta.
Berita Terkait
-
Biar Beda dengan Tetangga, Viral Bapak Ini Cetak dan Pajang Semua Prestasi Anaknya Jelang Lebaran
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Tips Memilih Webinar Pengembangan Diri Perempuan Indonesia
-
Apa Prestasi Ifan Seventeen di Dunia Film? Dirut PT PFN Blak-blakan Pamer Pencapaian
-
Beda Prestasi Fedi Nuril vs Ifan Seventeen di Dunia Film: Bak Gajah dan Semut
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona