SuaraJogja.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo melakukan inventarisasi sebanyak 100 ribu warga dari total 342.720 sasaran yang belum divaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana di Wates, Ibu Kota Kabupaten Kulon Progo, Minggu, mengatakan berdasarkan data capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga hari ini mencapai 78,0 persen atau sekitar 267.309 dan dosis kedua 54,5 persen atau 186.622 sasaran dari total 342.720 sasaran.
"Saat ini, masih ada 100 ribu warga yang belum divaksin, baik dosis pertama dan kedua. Kami melakukan inventarisir warga yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan melalukan kegiatan vaksin jemput bola yang langsung datang ke daerah dengan capaian vaksinasi rendah," kata Fajar Gegana seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan inventarisasi masyarakat yang belum menerima vaksin sangata penting dilakukan karena banyak warga Kulon Progo yang merupakan sasaran vaksinasi namun justru tidak berada di wilayah tersebut. Sehingga pendataan di tingkat desa maupun dusun perlu dilakukan untuk memastikan sasaran vaksinasi di sebuah wilayah.
Baca Juga: HUT ke-70 Kulon Progo, Momentum Kebangkitan di Masa Pandemi Covid-19
"Untuk memaksimalkan capaian vaksinasi, kami akan masuk ke tingkat desa dan dusun untuk menginventarisir warga. Kami akan memastikan apakah sasaran vaksin tersebut benar tinggal di Kulon Progo atau tidak," katanya.
Terkait dengan upaya percepatan vaksinasi di Kulon Progo sendiri, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi seperti TNI-POLRI agar percepatan vaksinasi bisa dilakukan.
"Kami berupaya berkoordinasi dengan semua pihak yang terlihat dalam upaya percepatan vaksinasi di Kulon Progo, supaya capaian target vaksinasi 342.720 sasaran segera tercapai," kata Fajar Gegana.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengakui ada pelambatan penambahan capaian vaksinasi dosis pertama vaksinasi COVID-19. Pada akhir September, capaian vaksinasi dosis pertama berkisar 74,5 persen, tapi pertengahan Oktober ini capaiannya baru 78,0 persen. Penambahan capaian vaksinasi hanya berkisar 3,5 persen.
Namun demikian, ia mengatakan capaian vaksinasi dosis kedua cukup tinggi. Pada akhir September, capaian vaksinasi baru mencapai 43,86 persen atau sekitar 150.391 sasaran, tapi hingga pertengahan Oktober ini sudah mencapai 54,5 persen.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Potensi Wilayah Kulon Progo, UGM Dirikan Fasilitas Riset Kolaboratif
"Capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua ini sudah cukup bagus di DIY, sehingga menempatkan Kulon Progo pada urutan ketiga setelah Kota Yogyakarta dan Sleman. Kami berupaya merealisasikan capaian vaksinasi sesuai yang ditetapkan Pemkab Kulon Progo," demikian Baning Rahayujati.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD