SuaraJogja.id - Sebanyak 14 orang yang terjangkit Covid-19 usai ikut senam bersama di Padukuhan Mbelan, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul sudah sembuh. Mereka sudah selesai menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Kepala Puskesmas Bambanglipuro, dr Tarsisius Glory menyatakan bahwa klaster senam itu sudah diputus. Hasil tes PCR menunjukkan mereka sudah negatif Covid-19.
"Sudah aman, jadi pada pekan ini mereka sudah enggak ada yang isoman. Klaster senam saya pastikan terputus," ungkapnya dikonfirmasi SuaraJogja.id, Rabu (20/10/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk klaster tilik dari Kapanewon Sanden yang sempat dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro pun sudah bisa pulang pada 24 Oktober 2021 besok.
Baca Juga: Belum Ada Instruksi Resmi, Pengelola Wisata di Bantul Urung Berani Buka
"Kemarin kan dari klaster senam tersebut ada delapan orang yang diisolasi di sini. Empat hari lagi sudah bisa pulang," terangnya.
Seperti diketahui, ada pelaku perjalanan dari Kalimantan yang berkunjung ke Sidomulyo. Lantas, saat dia akan pulang ke Kalimantan, dia harus menjalani tes swab PCR.
"Ternyata dari hasil tes swab PCR diketahui dia terkonfirmasi positif Covid-19," katanya pada Senin (11/10/2021).
Mendapati ada warga yang positif Covid-19, pihaknya melakukan tracing terhadap keluarganya. Dari hasil tracing keluarganya, ditemukan satu orang yang juga positif Covid-19.
"Setelah kami temukan satu kasus positif, lalu kami tracing lagi istri dan ibu istrinya ini," paparnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Bantul Boleh Buka Lagi, Dispar Targetkan Mulai Operasi Jumat
Ibu tersebut ternyata sempat ikut senam bersama warga lainnya beberapa hari yang lalu. Warga lain yang sempat ikut senam bersama ibu itu kemudian masuk dalam daftar tracing.
"Dari dia ikut senam dan hasil tracing ada delapan orang yang tertulari virus corona," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa