SuaraJogja.id - Gempa mengguncang wilayah Gunungkidul. Gempa 4.8 SR tanggal 22-Oktober 2021 ini terjadi pukul 09:39:18 WIB dengan lokaai 9.052 LS,110.44821 BT atau 118 km Barat Daya Gunungkidul dengan kedalaman 10 Km.
Gempa ini tak berselang lama dengan gempa sebelumnya di Malang. BMKG merilis telah terjadi gempa 5.3 SR mengguncang Malang, Jawa Timur, Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 09.21 WIB. Guncangan gempa cukup terasa di Kota Malang.
Melansir BMKG melalui pernyataan tertulisnya, Gempa Magnitudo 5.3 berada di kedalaman 33 kilometer dengan koordinat: 8.84 LS-112.51 BT (78 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM). Meski demikian, gempa tersebut diklaim tidak berpotensi tsunami.
Warga Gunungkidul yang berada di sisi selatan mengaku merasakan adanya getaran gempa tersebut. Namun tak sedikit juga warga yang mengaku sama sekali tidak merasakan adanya goyangan gempa. Bahkan mereka mengaku tidak mengatuhinya.
Baca Juga: Antisipasi Kepadatan di Objek Wisata, Pemkab Gunungkidul Berlakukan Penyekatan di 3 Lokasi
Dina Kamila (23) warga Padukuhan Walik Angin Kalurahan Ngestirejo Kapanewon Tanjungsari, gempa tersebut cukup mereka rasakan. Ia bahkan sempat berlari ke luar toko karena khawatir dampaknya cukup parah.
"Kerasa mas, tadi saya sempat lari keluar. Takut berdampak lebih besar lagi bagi toko saya,"ujar warga Walik Angin, Dina Kamila (23).
Dina mengaku khawatir karena pada gempa sebelumnya tanggal 13 Oktober 2021 lalu, tembok minimarket yang ia miliki banyak yang retak. Namun ia beruntung gempa kali ini tidak memperparah kondisi tokonya.
Sementara Kismoyo, warga Kalurahan Wareng Kapanewon Wonosari mengaku merasakan goncangan gempa meski hanya sesaat. Saat gempa terjadi ia tengah membersihkan akuarium tempatnya berjualan ikan.
"Kaget juga. Tadi mau lari cuma akuarium saya gimana. Nanti jatuh pecah,"ujar dia.
Baca Juga: 27 Objek Wisata di Gunungkidul yang Mulai Dibuka Seiring Penurunan Status PPKM ke Level 2
Sementara Putri, warna Kapanewon Semanu mengaku sama sekali merasakan gempa tersebut. Saat gempa terjadi, wanita ini tengah berada di Kota Wonosari. Kendati demikian ia justru tidak mengetahui jika telah terjadi gempa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dari Reruntuhan ke Harapan: Kisah Jayadi, Penyintas Gempa Lombok yang Menginspirasi
-
Mau Perluas Transjabodetabek ke PIK, Pramono: Wilayah yang Dianggap Elit Akan Kami Buka
-
Pantai Malalayang, Pesona Pantai Tanpa Hamparan Pasir di Manado
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
-
Pantai Namalatu, Wisata Alam dengan Panorama Eksotis di Ambon
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
Terkini
-
Indonesia Unjuk Gigi di Kompetisi Robotik Internasional: Kisah Inspiratif dari Sleman hingga Korea Selatan
-
Nasib Penjurusan SMA Terancam? Jogja Krisis Guru BK, Dampaknya Luas
-
Jangan Sampai Ketipu, BI Ungkap Modus Peredaran Uang Palsu di Jogja, Begini Cara Menghindarinya
-
DIY Darurat Uang Palsu? 889 Ribu Lembar Ditemukan dalam 3 Bulan Pertama 2025
-
5 Tersangka Ditangkap, Polisi Ungkap Jaringan Uang Palsu di Jogja dan Jakarta