SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta mengevaluasi penerapan one gate system yang digelar Sabtu-Minggu (23-24/10/2021) kemarin. Sebanyak enam bus yang berencana masuk ke Kota Jogja terpaksa dihentikan. Pasalnya penumpang dan pelaku perjalanan tidak bisa menunjukkan bukti vaksin saat pemeriksaan di terminal Giwangan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan enam bus yang ditolak masuk ke Jogja adalah kalkulasi dua hari selama aturan itu diberlakukan.
"Jadi Sabtu-Minggu kemarin ada satu bus yang tidak lolos, lalu hari kedua ada sekitar lima bus yang tidak melengkapi syarat," ujar Heroe ditemui SuaraJogja.id, di ruang kerjanya, kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (25/10/2021).
Heroe merinci, dari data penghitungan pada Sabtu (23/10/2021) terdapat 64 bus pariwisata yang masuk ke terminal Giwangan untuk pemeriksaan kartu vaksin.
"Dari 64 bus, yang lolos 63, jadi 1 bus ditahan karena tak memenuhi syarat," kata Heroe
Pada hari kedua penerapan aturan itu, Minggu (25/10/2021), sebanyak 142 bus yang masuk. Sementara yang lolos berjumlah 137 bus.
"Lima yang ternyata tidak memenuhi syarat. Rata-rata tidak bisa (penumpang) menunjukkan kartu vaksin," katanya.
Bus yang lolos, lanjut Heroe diarahkan ke taman parkir Abu Bakar Ali, Ngabean dan juga Senopati. Baik bus besar dan sedang diarahkan masuk ke kantong parkir di tiga lokasi itu.
Ia tak menampik bahwa masih ada beberapa bus yang nekat masuk tanpa melalui Terminal Giwangan. Pasalnya ada 2 bus yang ditemukan parkir di pinggir jalan.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Gelar Swab Acak di Malioboro Sore Hari, Ini Alasannya
"Dari patroli petugas ada dua bus di sekitar Jogonegaran (Gedongtengen) yang tidak berstiker. Lalu kami minta mereka ke terminal dulu untuk mendapat stiker," katanya.
Ia meminta agar agen travel dan biro perjalanan mengikuti aturan ketika masuk ke Jogja. Bukan membuat sulit namun hal itu langkah antisipasi penularan kasus baru di tempat wisata Jogja.
Lebih lanjut, kedatangan bus hingga 60-130 bus di akhir pekan tersebut sudah normal. Pada kondisi Covid-19 sebelumnya tanpa PPKM, wisatawan yang masuk Jogja diatas 100-an bus.
"Artinya ini sudah seperti dulu (kedatangan bus). Jika pakai angkutan umum di hari Minggu 130-140 bus juga," kata dia.
Terpisah, Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan bahwa kesadaran pelaku perjalanan harus bersedia mengikuti aturan one gate system. Mengingat masih ditemukannya bus tanpa stiker lolos ke kota Jogja.
"Jadi kami harap ada kesadaran untuk saling menjaga. Belum ada yang memastikan virus ini hilang. Maka baik warga luar Jogja dan di Jogja bisa memahami. Jangan sampai wisata dibuka terjadi kasus yang besar tanpa ada pengetatan aturan seperti ini," ujar Agus dihubungi wartawan.
Berita Terkait
-
One Gate System Berjalan Normal, Pemkot Yogyakarta Bakal Terapkan Tiap Hari
-
Dua Hari One Gate System Diberlakukan, Ini Catatan Dishub Kota Yogyakarta
-
Dishub Pastikan Penerapan One Gate System untuk Masuk Jogja, Begini Mekanismenya
-
One Gate System Ditunda Lagi, Pemkot: Jogja Tidak Bisa Melaksanakan Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Keluarga Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Buka Suara: Bagikan Pledoi Christiano, Mohon Keadilan
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol