SuaraJogja.id - Nasib apes dialami oleh Mf (20) mahasiswa asal Dusun Gledeg Rt 02 Rw 02, Desa Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pemuda ini nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang menangkap basah dirinya tengah berusaha mencongkel sebuah Kotak infaq.
Kapolsek Karangmojo, Kompol Agus Sunarno menuturkan Pemuda asal Klaten tersebut diamankan oleh warga ketika tengah mencongkel kotak infaq di.Masjid Al - Ikhlas Padukuhan Tengaran Rt 01 Rw 02 ,Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (26/10/2021) petang.
"Jadi dia itu katanya baru dari pantai, terus mampir di masjid,"ujar Kapolsek, Rabu (27/10/2021).
Saat tengah berusaha mencongkel Kotak infaq yang yang diletakkan di teras masjid tiba-tiba alarm berbunyi. Nampaknya pihak takmir masjid telah Memasang alarm di Kotak infaq karena beberapa kali menjadi sasaran pembobolan oleh orang tak dikenal.
Sore itu Usai alarm berbunyi takmir masjid dan warga sekitar langsung menuju ke ke sumber bunyi alarm tersebut. Pelaku yang panik berusaha melarikan diri dengan menaiki sepeda motornya Honda Beat H 3899 BGG.
" sebelum melarikan diri warga sudah berhasil meringkusnya,"papar dia.
Warga lantas melakukan pemeriksaan di kotak infaq yang sudah dipasangi alarm. Dan ternyata benar, di dekat kotak infaq sudah ditemukannya gembok infak berada di lantai dan ada obeng yang diduga digunakan oleh pelaku mencongkel gembok.
"Kemudian pelaku diintrogasi dan mengakui perbuatannya dan masyarakat menyerahkan ke Polsek Karangmojo,"ungkapnya.
Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas kepada pelaku pelaku mengaku seorang diri dalam beraksi. Dan pelaku baru pertama kali melakukan aksinya itu pun karena kepepet tidak memiliki uang.
Baca Juga: Hampir 100 Persen Jumlah RT di Gunungkidul Kini Berstatus Zona Hijau
Di hadapan polisi pelaku mengakui kehabisan uang untuk pulang ke rumahnya di Klaten Jawa Tengah. Saat digeledah memang di kantongnya hanya ditemukan uang sebesar Rp5.000. Dengan uang tersebut pelaku khawatir tidak sampai ke rumahnya karena kondisi bensin di motornya sudah limit.
"Jadi dari pantai bensinnya sudah limit sementara uangnya Tinggal Rp5.000 Terus akhirnya mampir ke masjid dan ingin membobol Kotak infaq," terangnya.
Meskipun sebenarnya tindakan tersebut masuk dalam kategori tindak pidana ringan namun jajaran Polsek Karangmojo tetap memproses kasus percobaan pembobolan Kotak infaq tersebut. Karena masjid tempat Kotak infaq tersebut dibobol sudah berulang kali menjadi sasaran pencurian.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bawa Kabur Isi Kotak Infaq Senilai Rp8 Juta, Pria Asal Pamekasan Dicokok Polisi
-
Gasak Kotak Infaq 2 Kali, Pria Ini Pura-pura Solat Sebelum Lancarkan Aksinya
-
Kuras Kotak Infaq Masjid Senilai Rp3,3 Juta, Warga Semin Babak Belur Dihajar Massa
-
Ketahuan Warga, Pencuri Kotak Infaq Kabur Tinggalkan Sepeda Motor di Lokasi Kejadian
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin