SuaraJogja.id - Penularan Covid-19 yang bermula dari klaster takziah di Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul terus meluas. Kekinian terdapat seorang guru serta lima orang siswa SMKN 1 Sedayu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Camat Sedayu Lukas Sumanasa, penularan virus corona di sekolah tersebut merupakan rantai penularan yang ketujuh. Itu dihitung sejak ditemukannya klaster takziah di Argorejo, Sedayu.
"Itu sudah rantai penularan yang ketujuh kalau dihitung dari klaster takziah," paparnya kepada SuaraJogja.id, Rabu (27/10/2021).
Lukas menyebutkan bahwa enam warga SMKN 1 Sedayu dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil tracing keluar pada Selasa (26/10/2021) kemarin. Meskipun demikian, dia menolak jika penularan Covid-19 itu dikatakan sebagai klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Bukan klaster PTM itu, kalau klaster kan orang tertular jumlahnya banyak. Hanya hasil tracing saja," ucapnya.
Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19, katanya tanpa gejala. Sehingga saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
"Kalau bergejala pastinya mereka harus dirawat di rumah sakit," katanya.
Setelah ada warga sekolah yang positif Covid-19, sambungnya, pada hari ini sebanyak 26 orang masuk dalam daftar tracing lantaran mereka kontak erat. Puluhan siswa itu menjalani tes swab PCR.
"Yang melakukan tes swab PCR hari ini dari Dinas Kesehatan Bantul. Hasilnya paling cepat besok tapi tergantung dengsn jumlah antrean sampel yang ada di laboratorium," katanya.
Terkait penghentian kegiatan PTM di SMKN 1 Sedayu, katanya, adalah wewenang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY.
Baca Juga: Ayah Ibu Positif COVID-19? Baca Doa untuk Orangtua Sakit Berikut Ini
"Soal penghentian PTM atau tetap dilanjutkan itu kewenangannya ada di Disdikpora DIY," ujarnya.
Ia pun mengimbau, semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes). Dia meminta warga untuk mengurangi makan bersama.
"Kalau makan bersama kan ngobrol, sebisa mungkin tidak usah ngobrol. Itu termasuk salah satu sumber penyebaran Covid-19," tambah dia.
Sebelumnya, warga Kalurahan Argorejo berinisial M (22) meninggal dunia saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Ia meninggal pada 2 Oktober 2021 lalu.
"Pada hari meninggalnya itu sudah diberitahu oleh pihak rumah sakit bahwa M positif Covid-19. Itu dibuktikan dari hasil tes PCR-nya," ungkapnya.
Meski sudah tahu bahwa M positif Covid-19 tetapi pihak keluarganya menolak untuk dimakamkan secara protokol kesehatan (prokes).
Berita Terkait
-
Ayah Ibu Positif COVID-19? Baca Doa untuk Orangtua Sakit Berikut Ini
-
Kabar Baik, 25 Kelurahan di Depok Nihil Kasus Positif Covid-19
-
Sejumlah Siswa dan Guru Positif Covid-19, PTM di SMKN 1 Sedayu Dihentikan Sementara
-
Update: Kasus Positif Covid-19 Lampung Bertambah 11 Orang
-
Hampir Nihil Kasus Covid-19, 99,77 Persen RT di Gunungkidul Zona Hijau
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?