SuaraJogja.id - Realisasi capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kabupaten Gunungkidul hingga Oktober ini, mencapai 78,88 persen dari target 542.226 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Rabu (27/10/2021), mengatakan berdasarkan rekap data di Dinkes, vaksinasi di Kabupaten Gunungkidul masih di angka 78,88 persen.
Sasaran masyarakat rentan, dalam hal ini lansia dan difabel masih menempati capaian terendah yakni 57,85 persen disusul layanan publik 63,59 persen dan masyarakat umum 81,74 persen.
"Program vaksinasi COVID-19 terus gencar dilakukan. Terutama demi mengejar capaian target di akhir tahun 2021 ini," kata Dewi seperti dikutip dari Antara
Baca Juga: Hampir 100 Persen Jumlah RT di Gunungkidul Kini Berstatus Zona Hijau
Berbagai upaya dilakukan untuk mengejar capaian tersebut. Mulai dengan kerja sama berbagai pihak, memperbanyak lokasi layanan, hingga memanfaatkan sistem door to door atau langsung ke rumah warga.
"Kami berharap partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi semakin tinggi, dan semakin cepat target vaksinasi segera terealisasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Gunungkidul Sumitro mengatakan vaksin COVID-9 jenis Astra Zeneca yang ada di laboratorium masa berlaku akan segera habis.
Pertengahan Oktober lalu, ia sudah mengungkapkan bahwa masa berlaku vaksin Astra Zeneca memang akan segera habis. Menurutnya, persediaan vaksin Astra Zeneca yang ada merupakan distribusi "tiba-tiba", di luar kebutuhan.
Agar tidak mubazir, pihaknya langsung mendistribusikan stok vaksin Astra Zeneca yang ada untuk vaksinasi ke masyarakat umum. Salah satunya kegiatan vaksinasi di Kantor Dinkes, di mana warga bisa memilih merek vaksin dari yang disediakan.
Baca Juga: Hampir Nihil Kasus Covid-19, 99,77 Persen RT di Gunungkidul Zona Hijau
"Kita berupaya habiskan stok vaksin Astra Zeneca. Kemudian vaksin yang ED (Expired Date) akhir bulan ini sudah kami kembalikan ke pusat," katanya.
Meski sudah dikembalikan, Sumitro mengatakan tetap menyisakan sedikit persediaan yang ada dari vaksin Astra Zeneca. Pihaknya menyimpan sekitar 200 dosis vaksin.
Ia mengatakan sisa vaksin akan tetap digunakan untuk pelayanan sampai akhir bulan. Adapun untuk persediaan baru vaksin Astra Zeneca dari pusat disebutnya belum datang.
"Sisa vaksin tersebut kami gunakan untuk pemberian dosis pertama dan kedua ke masyarakat," kata Sumitro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
Ironi Sastra Indonesia, Karya Dibanggakan, Penulisnya Merana?
-
UGM Bentuk Tim Komite Etik Terkait Sanksi Akademik Christiano Usai Terlibat Kasus Kecelakaan
-
Viral Pasutri di Sleman Curi HP Demi Susu Balita, Polisi Pertimbangkan Keadilan Restoratif
-
Dedi Mulyadi Ngotot Sekolah Jam 6 Pagi, Komisi X DPR: Jangan Sampai Korbankan Siswa
-
Drama di Pengadilan Negeri Sleman: Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Berlanjut, Intervensi Ditolak UGM