SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja yang memberlakukan kebijakan one gate system atau sistem satu pintu bus pariwisata akan diterapkan setiap hari. Padahal sebelumnya kebijakan ini hanya diterapkan pada Sabtu dan Minggu.
Sebagai informasi, Jogja One Gate System merupakan sebuah aturan yang diterapkan oleh Pemkot Jogja melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja sekaligus sebagai kebijakan dalam menindaklanjuti kondisi pandemi Covid-19 khususnya di Kota Pelajar ini.
Sekretaris Dishub Kota Jogja Golkari Made Yulianto menyatakan, kebijakan tersebut akan diberlakukan setiap hari. Tujuannya untuk keamanan serta kenyamanan wisatawan dan masyarakat Kota Jogja dari potensi sebaran Covid-19.
“Kami upayakan itu semua. Tetap kami jalankan di hari- hari biasa. One gate system baik di hari weekend dan weekdays," ujar dia pada Sabtu (30/10/2021).
Baca Juga: Antisipasi Gelombang 3, Pemkot Jogja Lakukan Profiling Warga Terpapar Covid-19
Berdasarkan catatannya, sejak Sabtu (23/10/2021) dan Minggu (24/10/2021) lalu sudah 206 angkutan wisata yang masuk ke Kota Jogja, melalui Terminal Giwangan. Ada enam bus pariwisata yang tidak diperbolehkan masuk.
"Penyebabnya karena hampir separuh penumpang tidak bisa memberikan bukti vaksin," papar dia.
Sementara untuk weekdays volume kendaraan tidak terlalu tinggi hanya sekitar 10-12 angkutan wisata saja yang masuk ke Kota Jogja.
Golkari mengatakan, angkutan pariwisata yang diwajibkan masuk Terminal Giwangan nantinya melakukan pemeriksaan sebelum melanjutkan tujuan ke tempat khusus parkir, objek wisata, maupun hotel.
Selain itu, angkutan bus pariwisata yang sudah diberikan stiker dapat menempati parkir yang sudah disediakan di beberapa titik parkir yakni diantaranya Senopati, Abu Bakar Ali, dan Ngabean.
Dari terminal ke TKP dibuat jalur khusus untuk mereka yang sudah mendapatkan stiker tidak bisa kemana-mana harus melewati jalur yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Dukung Industri Kreatif, Jogja Manfaatkan Co-working Space di Pasar Prawirotaman
"Yang belum memenuhi standar syarat masuk wisata Kota Jogja maka kami juga ada jalur khusus yang mengarah ke Ringroad agar bus wisata tidak mengarah ke kota. Tentunya dengan pengawasan khusus dari personel kami," katanya.
Dijelaskannya, setiap angkutan bus pariwisata dibatasi hanya waktu tiga jam saja. Lantas nantinya untuk bergantian dengan angkutan wisata lain.
"Apabila terjadi peningkatan bus maka akan dilakukan waiting zone di terminal dan akan kita kirim ke TKP yang lowong/sepi," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan tim untuk mengatur jalannya one gate system ini. Terutama untuk jangka panjang saat Natal dan Tahun Baru.
"Mari bersama-sama gotong royong menyadari pentingnya kesehatan. Para wisatawan yang berkunjung ke Kota Jogja yang kami harapkan adalah penumpang yang sehat dan kendaraan yang sehat. Kami akan selalu secara rutin melakukan uji berkala," kata dia.
Berita Terkait
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Momen Mengerikan Bus Pariwisata Melaju Tanpa Bisa Mengerem Disaksikan Warga, 4 Tewas
-
Maut di Jalan Beji: Bus Rombongan Siswa SMK Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Tewas
-
Tragedi di KM77 Tol Pandaan-Malang: Penjelasan Disdik Bogor soal Rombongan Pelajar yang Alami Kecelakaan
-
Kumpulan Mod BUSSID Bus Pariwisata: Dari HD, SHD, Hingga Double Decker!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga