Gusti berharap investigasi dapat segera bisa dilaporkan dan dikomunikasikan dengan pimpinan di Kanwil maupun pemerintah pusat, demikian juga tindak lanjut berikutnya.
Kami terpukul ada berita seperti itu
Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta, mengaku kaget atas munculnya pemberitaan perihal laporan dugaan terjadinya kekerasan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Yogyakarta terhadap warga binaan (WB).
Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas I Yogyakarta Sri Rahayu Prakarsawati mengatakan, PK Bapas merupakan pendamping WB dalam menjalani program sebelum mereka bebas.
Baca Juga: Antisipasi Libur Nataru, Mendagri Minta DIY Waspadai Pelonggaran Kebijakan PPKM
"Kaget sudah pasti," ungkapnya.
Yayuk menjelaskan, ia juga merupakan PK salah satu WB yang sedang Cuti Bersyarat dan melapor ke Ombudsman Republik Indonesia Kantor Wilayah DIY. Kendati demikian, ia tak merasa terkhianati dengan apa yang dilakukan para WB dan mantan WB.
"Enggak merasa terkhianati, semua orang punya hak. Hanya kaget saja. Selain itu seperti yang disampaikan Kadiv Pas Kemenkumham Kanwil DIY, ada investigasi," tuturnya.
Kalapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta Cahyo Dewanto menyatakan, pihaknya selalu melaksanakan pembinaan dengan sebaik-baiknya.
"Bagaimana mengubah sikap, pengetahuan, keterampilan, bahkan kita ubah fisiknya jadi orang yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain," terangnya.
Baca Juga: Launching Keterbukaan Informasi, Komisi Informasi Pusat Tetapkan DIY di Urutan Ke-10
Menurut Cahyo, apa yang ia sebut tadi adalah tugas Lapas dalam membina dan merehabilitasi WB.
Berita Terkait
-
Anggota Protokoler Kapolri Minta Maaf usai Toyor dan Ancam Jurnalis ANTARA di Semarang!
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini