Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 November 2021 | 10:29 WIB
Masjid Agung Demak

Kerajaan Lumajang dipimpin oleh Nararya Kirana, putri Prabu Smingrat Wisnuwardana. Nararya yang kemudian memiliki putra yakni Arya Wiraraja. Arya merupakan keturunan Arya Pinatih di Bali yang diyakini beragama Islam.

Prasasti tersebut juga menerangkan bahwa Nararya Sminingrat memerintahkan putranya menjadi raja-raja bawahan. Mereka adalah Nararya Murdhaya atau Sri Kertanegara di Kediri, Nararya Turuk Baku di Glang-glang, Nararya Ranajaya di Hring, Nararya Shabajaya di lwa, Nararya Kirana di Lumajang, dan Nararya Kulup Kuda di Madira. Arya Wiraraja kemudian diberikan kesempatan untuk memimpin Pulau Jawa bagian Timur dan mendirikan pusat Kerajaan Lamajang di Dusun Biting, Desa Kutereno, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Masa pemerintahan Arya Wiraraja menjadi puncak kemerdekaan Kerajaan Lumajang. Ia adalah seorang tokoh penting dalam peristiwa selama abad ke-12M. Ia terlibat dalam perjanjian tanah di kawasan Lamajang sebagai hasil membantu Raden Wijaya dalam menjatuhkan Jayakatwang dengan memanfaatkan Pasukan Tartar. Arya juga mengembangkan pembangunan di wilayah Kerajaan Lamajang dengan mengutamakan pertahanan militer di sekitar kawasan ibukota kerajaan.

Ia juga mengembangkan sungai di tepi desa agar terhubung langsung ke pelabuhan. Hal ini pun membuat Kerajaan Lumajang semakin banyak dikunjungi dan mempermudah segala urusan politik maupun ekonomi.

Baca Juga: Profil Sunan Gresik dan Sejarah Penyebaran Islam Jawa

Setelah mengalami masa-masa kejayaan, kerajaan yang menjadi awal persebaran agama Islam ini pun berakhir. Runtuhnya Kerajaan Lamajang karena adanya penyerangan oleh Jayanegara dari Majapahit. Selain itu, faktor runtuhnya Kerajaan Lumajang juga berkaitan dengan situasi politik. Kerajaan Lumajang akhirnya runtuh pada 1316M pasca meninggalnya Arya Wiraraja atas penyerangan Majapahit tersebut.

Demikian penjelasan lebih lanjut terkait Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yakni Kerajaan Lumajang. Meskipun berdiri dalam waktu singkat, kerajaan ini juga berperan penting dalam pembangunan dan penyebarluasan Agama Islam. Selanjutnya, kerajaan-kerajaan baru yang meneruskan penyebaran agama Islam seperti Kerajaan Demak dan sebagainya.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Load More