SuaraJogja.id - Klaster takziah yang muncul di Padukuhan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul semakin meluas. Seperti diketahui, klaster takziah itu muncul karena ada seorang warga Kalurahan Argorejo berinisial M (22) meninggal dunia saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Ia meninggal pada 2 Oktober 2021 lalu. Meski sudah tahu bahwa M positif Covid-19 tetapi pihak keluarganya menolak untuk dimakamkan secara prokes.
Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo mengatakan, sampai saat ini klaster tersebut menyebar ke Kapanewon Bantul dan Sanden. Untuk yang di Kapanewon Bantul, pada hari ini akan menggelar tracing terhadap warga sekolah MAN 1 Bantul.
"Tracing dilakukan terhadap 25-40 warga sekolah MAN 1 Bantul karena salah satu gurunya adalah istri dari guru yang mengajar SMKN 1 Sedayu," katanya, Senin (8/11/2021).
Di Sanden ada seorang guru TPA yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Guru itu masuk dalam daftar tracing SMKN 1 Sedayu.
"Guru TPA ini menulari enam orang lainnya. Dia memang tidak percaya dengan Covid-19," terangnya.
Pihaknya tetap akan mengambil langkah tegas meski yang bersangkutan tidak percaya Covid-19.
"Ketika sudah terbukti positif Covid-19 ya harus percaya. Kami tetap mengambil tindakan tegas," ujarnya .
Ia menambahkan, klaster takziah itu merembet ke sejumlah kapanewon meliputi Sedayu 47 orang, Kasihan 31 orang, Pajangan 18 orang, Sanden 16 orang, dan Srandakan 4 orang. Bahkan di Kabupaten Sleman tercatat ada 57 orang.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Kemenhub, Pertamina Bagikan 500 Paket Sembako dalam Vaksinasi di Bantul
"Itu yang rentetan klaster takziah di Sedayu," katanya.
Berita Terkait
-
Penularan Klaster Takziah Sedayu Sampai ke Sleman, Berikut Sebarannya
-
Klaster Takziah di Sedayu Merembet ke Tiga Kabupaten, Puluhan Siswa Positif Covid-19
-
Tolak Pemakaman Jenazah Secara Protokol Kesehatan, Muncul Klaster Takziah di Sedayu Bantul
-
Lockdown! 29 Warga Terpapar Covid-19 Klaster Takziah di Kota Malang
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
Terkini
-
Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman: Bupati Minta BGN Turun Tangan, Berikan Sanksi Tegas
-
Royalti Musik Bikin Stasiun 'Sepi', Lagu Ikonik Hilang dari Yogyakarta dan Solo
-
Kronologi Keracunan Massal SMPN 3 Berbah: Makanan Terlalu Lama Disimpan jadi Biang Kerok?
-
Catat! Ring Road Utara Macet Malam Ini, Contraflow Berlaku untuk Proyek Tol Jogja-Solo
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?