SuaraJogja.id - Ngayogjazz akan kembali hadir menghibur masyarakat pecinta musik jaz. Event tahunan di Yogyakarta itu pada tahun ini rencananya akan digelar pada 20 November 2021 mendatang bertempat di Dusun Karang Tanjung, Pandowoharjo, Ngaglik, Sleman.
Event musik yang sudah berjalan selama lima belas tahun itu pada tahun ini mengusung tagline 'Tetep Ngejazz lan Waspada'. Tagline itu terinspirasi dari falsafah jawa 'Tetep Eling lan Waspada' terlebih saat event ini juga digelar masih dengan kondisi pandemi Covid-19.
Budayawan Butet Kartaradjasa menyebut bahwa Ngayogjazz bukan sekadar event showbiz atau pertunjukan biasa saja. Melainkan lebih dari itu yakni sebuah gerakan kebudayaan.
"Saya sengaja mengistilahkan gerakan kebudayaan untuk Ngayogjazz, karena bagi saya Ngayogjazz itu bukan sekadar showbiz atau panggung entertaiment tapi complicated, kompleks," kata Butet saat jumpa pers di Hotel Alana, Sleman, Senin (15/11/2021).
Ngayogjazz, kata Butet merupakan kemasan musik jaz itu sendiri. Terlebih dalam menghadirkan sejian musik bagi semua kalangan.
Jika selama ini musik jaz terkesan jauh dari masyarakat dengan segala kemewahannya. Dalam Ngayogjazz, justru musik jaz dibawa lebih menyatu dengan masyarakat.
"Jadi jaz itu semacam kemasan, casing, karena kebetulan pegiatnya itu senang musik dan ingin memasyarakatkan jaz itu juga ke depan sesuai kultur kita Indonesia, terutama kultur Jawa," ungkapnya.
Belum lagi saat event musik jaz ini juga melibatkan masyarakat dalam pertunjukannya. Hal tersebut membuktikan bahwa jaz bukan sebuah pertunjukan yang hanya bisa dinikmati kalangan tertentu saja melainkan menjadi bagian dari masyarakat.
"Mereka bisa dekat, bisa menikmati jaz. Sebelum pertunjukan, persiapan, itu mereka bergotong-royongn. Ini nilai penting. Saya ingin mengingatkan dan menegaskan kembali. Tolong Ngayogjazz itu jangan dipandang sebagai show tapi sebagai suatu gerakan kebudayaan," tegasnya.
Baca Juga: Ngejazz Tak Gentar, Cara Mengenang Djaduk Ferianto di Masa Pandemi
Gerakan kebudayaan yang disampaikan Butet bukan tanpa alasan atau data. Melainkan dari temuan-temuan fakta historis, Ngayogjazz tidak jauh dari plesetan ungkapan-ungkapan jawa.
Selain dari semangat kebudayaan yang selalu dihadirkan Ngayogjazz, Butet menyatakan bahwa event musik jaz ini semakin spesial. Pasalnya sebagai gerakan kebudayan Ngayogjazz tidak pernah sama sekali menjual tiket kepada masyarakat untuk menikmati sajian musik jaz itu.
"Itu sebabnya saya sangat senang sekali, karena kesadaran budaya inilah kita melihat bagaimana dunia industri dan juga pemerintah memberikan perhatian dan support. Artinya masih ada pihak industri yang punya kesadaran budaya dan merawat budaya ini," tegasnya.
Menurutnya, api semangat yang sudah disulut oleh almarhum adiknya yakni Djaduk Feriyanto masih terus berkobar. Bahkan hingga saat ini terus dipertahankan hingga lima belas tahun penyelenggaraannya tanpa kelihatan sentuhannya.
"Ini benar-benar membanggakan hati saya karena bagaimanapun kalau sejarah Ngajogjazz saya mau nggak mau selalu ingat atas perjuangan dan kegigihan dari pencetus, ide, motor penggerak Ngayogjazz almarhum adik saya Djaduk Feriyanto," ungkapnya.
Konser Hybird (Daring dan Luring)
Berita Terkait
-
Ngejazz Tak Gentar, Cara Mengenang Djaduk Ferianto di Masa Pandemi
-
Ngayogjazz 2020 Digelar Secara Daring
-
Sri Sultan Hamengku Buwono X Ulang Tahun, Warganet Sampaikan Hal Ini
-
Kenang 100 Hari Djaduk Ferianto, Bakal Ada "Ibadah Musikal" Gratis di TBY
-
Muncul di Foto Ngayogjazz, Terungkap Sosok Misterius di Belakang Panggung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal