SuaraJogja.id - Sifat-sifat cahaya yang perlu diketahui dalam belajar ilmu fisika atau juga elektro. Jelas sekali tak terelakan jika cahaya merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab hampir semua aktivitas manusia memerlukan cahaya. Pengertian cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.
Gelombang ini tidak membutuhkan medium untuk merambat sehingga dapat melalui ruang hampa. Cahaya juga bisa berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari atua juga lampu. Dengan adanya cahaya mata kita bisa menangkap bayangan benda yang ada disekitar kita.
Berikut ini sifat-sifat cahaya lengkap dengan penjelasan serta cobtohnya:
Sifat cahaya yang pertama yaitu cahaya merambat lurus itu artinya berkas cahaya lurus tidak bengkok. Contohnya yaitu senter yang dinyalakan ditempat gelap, maka akan terlihat melihat cahaya senter yang memancar lurus dan tidak berbelok ke arah lain.
Cahaya yang merambat akan memantul jika mengenai semua permukaan benda didepannya tanpa terkecuali. Contohnya yaitu ketika lampu senter yang menyala diarahkan ke cermin maka akan memantul ke arah yang berlawanan.
3. Cahaya Dapat Dibiaskan atau Dibelokkan
Baca Juga: Rahasia Rumus Energi Kinetik Mudah dan Cepat
Pembiasan cahaya merupakan perubahan arah sinar cahaya ketika melewati dua medium transparan dengan kerapatan yang berbeda. Contohnya yaitu ketika terdapat cahaya pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas bening berisi air putih maka akan terlihat patah dan ikan dalam akuarium terlihat lebih besar.
4. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Cahaya dapat menembus benda bening seperti kaca, botol plastik, air jernih, plastik putih dan lain sebagainnya. Contohnya ketika menghidupkan senter yang diarahkan ke gelas maka cahaya tersebut akan menembus hingga kebelakang gelas.
Terdapat peristiwa dispersi dalam macam-macam sifat cahaya. Dispresi merupakan peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Contohnya yaitu ketika ada pelangi di langit saat hujan reda.
6. Cahaya dapat mengalami pelenturan
Tag
Berita Terkait
-
Apa yang akan Terjadi dengan Kehidupan Manusia Jika Tidak Ada Ilmu Fisika?
-
Rahasia di Balik Bentuk Lubang Hitam: Apakah Selalu Bulat Sempurna?
-
Memahami Rumus Panjang Gelombang dalam Fisika
-
Cara Menentukan Dimensi Daya Dalam Fisika Serta Contoh Penerapannya
-
Momentum Impuls : Rumus, Contoh Soal Dan Aplikasi Sehari-hari
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren