SuaraJogja.id - Sejumlah pengelola hotel dan biro perjalanan bagi pengunjung yang akan datang ke Kota Jogja diminta untuk selektif. Hal itu untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY dan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY.
"Kami memperkuat kerja sama dengan teman-teman PHRI dan ASITA yang menjalankan mobilitas betul-betul orang yang sehat," kata Heroe kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).
Ia berharap setiap orang yang datang ke Jogja sudah dalam keadaan sehat, sehingga ketika kembali dari Jogja kondisi fisik tidak sakit apalagi terpapar Covid-19.
Baca Juga: Jogja Terapkan PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Destinasi Wisata Akan Dibatasi
"Kasus Covid-19 di Jogja sudah sangat turun. Artinya warga yang datang ke Jogja dalam keadaan sehat dan kembali juga dalam kondisi tubuh sehat," kata dia.
Maka dari itu menjelang Libur Nataru 2021 ini pengelola hotel dan juga travel serta biro perjalanan harus secara tegas memilih pengunjung yang memang dalam kondisi tubuh yang fit.
"Jadi yang melakukan mobilitas (pengelola hotel dan agen perjalanan) ini termasuk penumpang harus dicek, harus selektif juga," katanya.
Upaya Pemkot Yogyakarta, kata Heroe terus menerapkan one gate system bagi pelaku perjalanan yang masuk ke Jogja. Semua bus penumpang diwajibkan masuk ke dalam Terminal Giwangan.
"One gate system tetap kita jalankan, tidak ada perubahan. Hal ini kan juga sebagai antisipasi bahwa penumpang datang dalam keadaan sehat," kata dia.
Baca Juga: Kemenhub Berencana Lakukan Tes Antigen Acak pada Pengendara di Libur Nataru
Aturan untuk membawa atau menunjukkan bukti telah divaksin menjadi syarat lolos masuk ke Kota Jogja. Selain itu bagi bus yang lolos akan diberikan kartu khusus untuk mendapat lokasi parkir.
Berita Terkait
-
Daftar Rute Alternatif Jalur Puncak Jika Cianjur Ditutup saat Libur Tahun Baru
-
Libur Nataru, 2,9 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh
-
Tips Libur Tahun Baru 2025: Hindari Mendadak Siram Air ke Rem Cakram Panas, Bahaya Ini Siap Menerkam
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Libur Nataru, Bus Tingkat Wisata Transjakarta Diserbu Warga
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD