Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 26 November 2021 | 21:09 WIB
Pisang tumbuh 4 tandan dalam satu pohon di Girisekar, Panggang, Gunungkidul - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - Buah pisang di Pedukuhan Blimbing RT 05 RW 05, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul ini memang menarik perhatian. Pasalnya dalam satu batang tumbuh dua cabang dan masing-masing cabang tumbuh di dua Tandan.

Pisang berjenis Ambong Pongo milik Parsinem (56) kini menjadi idola di wilayah Blimbing. Pasalnya pohon pisang miliknya tumbuh empat tandan dalam satu batang. Tentu harganyapun jauh lebih tinggi dari pisang-pisang sejenis.

"Alhamdulillah sekarang banyak yang meminta bibitnya," ungkapnya, Jumat (26/11/2021).

Parsiyem mengaku, pisang empat tandan ini memang spesial karena dalam satu tandan bisa muncul 10 sisir pisang. Namun di tandan yang lain hanya minimal ada empat sisir pisang dengan ukuran sedikit lebih kecil dibanding yang utama.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Gunungkidul Terus Melonjak, Terbaru Ada 14 Orang Terpapar

Menurut dia, tidak ada firasat ap apun sebelum pisang tersebut muncul empat tandan. Pisang tersebut awalnya pisang biasa dan bibitnya didapat kakakya ketika bekerja di Kapanewon Karangmojo.

"Saat itu kakak saya meminta benih dan dikatakan tumbuhnya bisa kembar," ungkapnya.

Kini banyak yang meminta bibit pisang tersebut karena dinilai memiliki angka ekonomi lebih besar dibanding yang biasa. Mereka tertarik sekali tanam bisa langsung mendapatkan empat tandan pisang.

Pisang tersebut merupakan generasi ketiga. Pisang pertama tumbuh hanya satu tandan saja kemudian setelah dipotong dan dijual barulah pohon baru muncul yang memiliki tandan kembar.

"Dan ini sudah berbuah ketiga kalinya kok pisangnya ada empat tandan," paparnya.

Baca Juga: Terbaring Lumpuh, Semangat Untoro Tak Pupus Beri Les Gratis ke Siswa SD di Gunungkidul

Hal ini membuatnya bangga, apalagi nilai jual pisang berjenis Ambon Pongo tersebut jauh lebih tinggi dibanding dengan pisang lain meskipun jenis yang sama. Pada buah kedua yang kembar tersebut dia dapat meraup untung Rp150 ribu pertandannya.

Baru di generasi ketiga tersebut Pisang Ambon Pongo miliknya sudah kembar empat. Ada ada dua cabang dan masing-masing cabang mulai muncul dua tandan, sehingga satu pohon pisang ada empat tandan yang tumbuh bebarengan.

"Ukurannya memang agak beda tetapi semuanya tumbuh besar. Rasanya juga enak," terangnya.

Kontributor : Julianto

Load More