SuaraJogja.id - Fungsi tulang kering, salah satu fungsi tulang kering adalah sebagai pelindung organ tubuh manusia, tempat untuk penempelan otot dan jaringan lain di dalam tubuh.
Ada beberapa jenis tulang dalam tubuh, salah satunya yang perlu diketahui adalah tulang kering yang memiliki fungsi cukup penting. Tulang kering yang dikenal sebagai tibia adalah salah satu tulang yang terbesar kedua pada bagian tungkai kaki.
Struktur tulang pada tungkai bawah atas tibia (tulang kering) dan fibula. Fibula berada ditungkai bawah yang dihubungkan melalui ligamen dengan ujung tulang kering.
Kedua tulang ini berfungsi menstabilkan tubuh ketika berdiri, menyangga otot-otot tungkai bawah, menopang berat badan dan menggerakan pergelangan kaki.
Lalu, apa saja fungsi tulang kering dalam tubuh? dan bagaimana cara mencegah risiko cedera pada tulang kering?
Berikut ulasan tentang fungsi tulang kering dan juga cara mencegah risiko cedera, yang telah dirangkum untuk Anda.
1. Menyangga Berat Badan
Ukurannya yang besar dan kokoh, membuat tulang kering memiliki fungsi untuk menopang berat badan.
2. Menyambungkan Lutut dan Pergelangan Kaki
Tulang kering, bersama dengan betis (fibula), fungsinya adalah menghubungkan lutut dengan pergelangan kaki. Dan kemudian membentuk sendi, yang memungkinkan kaki bergerak bebas.
3. Menjaga Keseimbangan Tubuh
Sendi yang ada di pergelangan kaki adalah sendi bergerak. Maka, sendi ini berfungsi sebagai penyeimbang untuk mengurangi resiko terjadinya cedera. Penjaga keseimbangan ini adalah tulang kering.
Baca Juga: Manfaat Vitamin C bagi Tubuh Manusia, Salah Satunya Menghambat Penuaan Dini
4. Menjaga Berbagai Otot Kaki
Beberapa otot utama yang bertugas untuk menggerakan kaki dan telapak kaki, menempel di tulang kering. otot-otot inilah yang memungkinkan untuk berdiri, berjalan, berlari dan lompat.
5. Memproduksi Sel Darah Merah
Semua tulang panjang, termasuk tibia memiliki rongga-rongga kecil di tengahnya, sebagai tempat sumsum tulang.
Di tulang kering ini, sebagian besar adalah sumsum tulang merah. Ini berfungsi dalam pembentukan sel darah merah.
Kemudian, seiring bertambahnya usia, sumsum tulang merah akan digantikan oleh sumsum tulang kering yang sebagian besar terbuat dari lemak.
Penjelasan di atas merupakan fungsi tulang kering yang ada dalam tubuh manusia. Dan selanjutnya akan membahas bagaimana cara mencegah risiko cedera pada tulang kering.
Cedera tulang kering dapat dicegah dengan beberapa cara sebagai berikut ini:
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Musik Asyik di Kafe Bisa Jadi Masalah Hukum? Simak Penjelasan Kemenkum DIY Soal Royalti Musik
-
Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?