SuaraJogja.id - Sebanyak 261 kasus Covid-19 menambah jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia. Sementara itu, DIY menjadi provinsi yang menyumbang kasus sembuh terbanyak ketiga.
Berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, dari 261 tambahan kasus Covid-19 di Tanah Air, Jawa Barat menambah kasus terbanyak, yakni mencapai angka 59.
Berdasarkan data satgas yang dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa, penyumbang kasus positif tertinggi selanjutnya setelah Jabar pada hari ini Jawa Timur 36 kasus, DKI Jakarta 31 kasus, Jawa Tengah 17 kasus, dan Nusa Tenggara Timur 17 kasus.
Hal tersebut menjadikan secara keseluruhan jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 4.258.076 kasus tersebar di seluruh penjuru negeri.
Satgas COVID-19 menyebutkan bahwa jumlah kasus aktif di Indonesia kembali menurun. Tercatat total kasus aktif di seluruh Indonesia saat ini 5.466 kasus setelah turun 176 kasus.
Lebih lanjut, COVID-19 juga turut meningkatkan jumlah orang yang meninggal. Kasus kematian saat ini bertambah sebanyak 17 jiwa menjadikan total angka kematian di Tanah Air sebanyak 143.893 jiwa.
Namun, jumlah orang yang sembuh dari virus tipe SARS-CoV-2 tersebut terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat hingga hari ini sebanyak 4.108.717 orang sembuh setelah bertambah sebanyak 420 orang.
Menurut catatan Satgas COVID-19, daerah yang banyak menyumbang kasus sembuh tertinggi, yaitu Jawa Barat 102 orang, Riau 65 orang, D.I. Yogyakarta 47 orang, Jawa Timur 41 orang, dan DKI Jakarta 38 orang.
Sebanyak 375.878 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa dan 6.116 orang telah masuk kategori suspek, dengan positivity rate spesimen harian 0,14 persen dan tingkat positivity rate orang harian 0,09 persen.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 7 Desember: Positif 31, Sembuh 38, Meninggal 1
Menurut Satgas COVID-19, seluruh komponen dalam masyarakat harus lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan serta tidak melakukan mobilitas di luar rumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak guna mencegah penularan kasus lebih meluas. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Update COVID-19 Jakarta 7 Desember: Positif 31, Sembuh 38, Meninggal 1
-
PPKM Level 3 Dibatalkan, Pemkot Jogja Tetap Lakukan Pembatasan
-
WHO: Tidak Ditemukan Manfaat Terapi Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19
-
Berikut Kronologi Muncul Puluhan Kasus Covid-19 di Kos-kosan Sleman
-
Kemarin Lampung Nihil Kasus COVID-19
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma
-
UGM Pastikan Praktik Ilegal Dosen Stem Cell Tak Dilakukan di Laboratorium Kampus
-
Dosen UGM Tersandung Kasus Stem Cell Ilegal: Praktik Terlarang Terbongkar
-
Dua Guru SMPN 3 Berbah Ikut Alami Gejala Keracunan usai Diduga Santap MBG