SuaraJogja.id - Secara umum fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan energi di dalam medan listrik. Pengertian kapasitor sendiri adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik di dalam medan listrik. Caranya dengan mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Kapasitor biasanya menggunakan satuan farad (F). Nama farad diambil dari penemu kapasitor yaitu Michael Faraday pada tahun 1791 hingga tahun 1867. Faraday merupakan ilmuan yang berasal dari Inggris.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain.
Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
Kapasitor atau yang juga disebut dengan Kondensator memiliki tiga jenis bagian yaitu pikoFarad, MicroFarad dan NanoFarad. Ketiga jenis tersebut biasanya digunakan pada alat elektronik yang sering digunakan:
- 1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)
- 1µF = 1.000nF (nano Farad)
- 1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
- 1nF = 1.000pF (piko Farad)
Kapasitor pada peralatan elektronik, merupakan salah satu jenis Komponen Elektronika yang paling sering digunakan. Ini karena kapasitor memiliki beragam fungsi sehingga hampir semua rangkaian elektronik memerlukannya.
Berikut ini fungsi kapasitor:
- Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain (pada PS)
- Sebagai filter dalam rangkaian PS
- Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna
- Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon
- Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar
- Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik
- Sebagai Filter dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya)
- Sebagai Kopling
- Sebagai Pembangkit Frekuensi dalam Rangkaian Osilator
- Sebagai Penggeser Fasa
- Sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current)
- Sebagai Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current)
- Sebagai Pemilih Gelombang Frekuensi (Kapasitor Variabel yang digabungkan dengan Spul Antena dan Osilator)
Demikian ulasan mengenai fungsi kapasitor yang penting digunakan pada alat elektronik.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Ini Fungsi Stop Kontak, Hati-hati Jangan Sampai Salah
Berita Terkait
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Aletra Buka Dealer Baru untuk Perkuat Layanan EV
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
5 Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik Lengkap dengan Itung-itungan Jumlah Watt
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi