SuaraJogja.id - Tragis apa yang dialami oleh Jono (34) warga padukuhan Sidorejo, Rt 02/ 05 Kalurahan Karangtengah Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Lelaki ini tewas di rumah sakit usai terjatuh dari pohon setinggi 8 meter.
Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanti menuturkan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (9/12/2021) sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu korban tengah diminta untuk membersihkan ranting pohon di Jalan Karangtengah Gading Pedukuhan Karangtengah II, Rt 02/02, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul.
"Korban datang bertiga membersihkan ranting," papar dia, Jumat (10/12/2021)
Suryanto menambahkan, beberapa hari sebelum kejadian, ia memerintahkan kepada korban untuk memotongi ranting- pohon yang sekiranya menganggu jalan di sepanjang jalan Karangtengah, kemudian pada Kamis pukul 13.45 WIB bersama rekannya mendatangi lokasi.
Baca Juga: Hama Tikus Menggila di Gunungkidul, Mitos Prajurit Ratu Kidul dan Ingatan Tragedi Gaber
Saat itu kebetulan lokasi pohon yang akan dipangkas berada di depan rumah Muji Harjono. Korban mulai memanjat pohon mangga yang berada di tepi jalan utama tersebut. Dua temannya bersama pemilik rumah, Muji Harjono, membantu membersihkan ranting-ranting pohon yang sudah dipangkas untuk ditepikan di pinggir jalan.
"Ketiga rekannya di bawah langsung memindahkan ranting agar tidak mengganggu lalu lintas," terang dia.
Namun saat mereka memindahkan ranting-ranting, tiba-tiba korban terjatuh dengan ketinggian 8 meter. Melihat korban terjatuh tersebut, ketiga orang yang berada di bawah menolong korban ke rumah sakit.
Saat itu kondisi korban sudah mengeluarkan darah dari kedua telinga usai terjatuh dengan posisi kepala terbentur aspal. Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan medis.
"Nyawa korban tidak berhasil diselamatkan meski dokter sudah berusaha menolongnya," ujar dia.
Baca Juga: Terlibat Kecelakan dengan Gadis, Seorang Kakek Meregang Nyawa
Berdasarkan analisa di lapangan, kemungkinan korban terjatuh karena kurang hati hatinya korban dalam memotong ranting yang berdekatan dengan jaringan listrik tegangan tinggi. Di samping itu korban tidak mengenakkan alat pelindung diri yang memadai.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
Terkini
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi